Peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Badung Tertib dan Khidmat | Bali Tribune
Diposting : 18 August 2018 14:27
I Made Darna - Bali Tribune
Bupati Giri Prasta Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Badung, Jumat (17/8) kemarin di Lapangan Puspem Badung.
BALI TRIBUNE - Upacara Peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Badung, Jumat (17/8) kemarin di Lapangan Puspem Badung berlangsung tertib dan khidmat. Selaku Inspektur Upacara, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Komandan Upacara, Danramil Petang Kapten Infantri Suara. Upacara diikuti Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Ketua, Wakil Ketua dan anggota DPRD Badung, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Badung, Ketua Organisasi Wanita di Badung, jajaran ASN  Pemkab. Badung, TNI/Polri serta Pelajar.
 
Detik-detik Proklamasi dimulai tepat pukul 10.00 wita. Diawali pembacaan Naskah Proklamasi 17 Agustus 1945 oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata. Dilanjutkan Pembacaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 oleh Kepala Dinas Pariwisata I Made Badra. Puncaknya pengibaran sang saka merah putih dilakukan 70 orang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Badung dari siswa-siswi SMA/SMK terpilih serta anggota Kodim 1611/Badung. Pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka dilaksanakan dengan sempurna.
 
Ditemui usai upacara, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, pelaksanaan peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-73 di Kabupaten Badung telah berlangsung dengan khidmat. Begitu pula kesiapan peserta upacara dan Paskibraka telah dipersiapkan dengan baik.
 
"Ini sebagai wujud konkrit yang kita lakukan bagaimana kita melaksanakan rasa nasionalisme sebagai warga negara kesatuan Republik Indonesia. Empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI adalah harga mati," tegasnya. Untuk itu Bupati berharap dengan peringatan HUT RI ini betul-betul menjadi Indonesia yang benar-benar Indonesia. Momentum ini kata Bupati, juga untuk mengemang ide, gagasan, cita-cita Bapak Proklamator Soekarno-Hatta serta para pahlawan yang telah membela nusa dan bangsa.
 
"Ini yang harus kita kenang, dan ini harus kita isi bagaimana Beliau menginginkan jembatan emas yang telah Beliau bangun untuk kita mengisi kemerdekaan. Tujuannya satu, bagaimana kita kedepan agar mampu mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat Badung, Bali dan negara kesatuan Republik Indonesia," kata Bupati.