Peringati Hari Kopi Sedunia, Senin Lusa Ngopi Gratis di Puspem Badung | Bali Tribune
Diposting : 29 September 2018 18:46
I Made Darna - Bali Tribune
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Ni Luh Wayan Suparmi.
BALI TRIBUNE - Pemerintah Kabupaten Badung akan menggelar peringatan Hari Kopi Sedunia pada Senin 1 Oktober 2018. Kegiatan yang dipusatkan di areal Puspem Badung, Sempidi ini, akan diisi minum kopi gratis untuk 1000 cup dengan  peserta para pelaku kopi dan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Badung.
 
Ni Luh Wayan Suparmi, selaku Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menjelaskan, peringatan hari kopi sedunia ini merupakan perayaan bagi pencinta kopi. Untuk itu, pihaknya mencoba mengkemas perayaan tersebut dengan membuat satu hari perayaan bagi penikmat kopi. 
 
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi Kabupaten Badung. Mempromosikan kopi Badung dan mensejahterakan petani kopi Badung.
 
“Saat peringatan hari kopi sedunia, kami dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung ingin membuat satu hari perayaan bagi pecinta kopi,” ujarnya di Puspem Badung, Jumat (28/9).
 
Kegiatan ini sendiri melibatkan sejumlah pelaku kopi. Diantaranya, Bali Bean, Koperasi Mertha Bhuana dan Subak Abian Semanik Sari. “Kegiatan ini juga akan diisi ngopi gratis untuk seribu orang,” kata Suparmi.
 
Lebih lanjut ia pun membeberkan latar belakang peringatan hari kopi sedunia ini. Kata dia, saat ini kopi bukan sekadar minuman biasa. Kopi telah berevolusi menjadi bagian dari gaya hidup. Trend kopi yang kian mendunia inilah yang kemudian melahirkan sebuah gagasan peringatan Hari Kopi Sedunia tiap 1 Oktober sejak tahun 2015.
 
Indonesia sendiri merupakan negara keempat penghasil kopi terbesar di dunia. Selain terbesar Indonesia juga merupakan negara yang memiliki variestas jenis kopi beragam yang tiap varietasnya memiliki keunikan masing-masing. Hanya saja masih perlu adanya edukasi bagi masyarakat terkait tumbuhan dan minuman kopi ini.
 
“Sungguh disayangkan kita sebagai negara penghasil biji kopi terbesar di dunia, tapi tidak paham kopi. Makanya Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan ingin mempromosikan kopi Badung ini dengan membuat perayaan Hari Kopi Sedunia pada 1 Oktober ini,” katanya.
 
Selain menjadi ajang peringatan Hari Kopi Sedunia, acara ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengetahui tentang kopi. Sebab, kopi tidak Cuma sekadar minuman, tetapi di dalamnya ada profesi dan juga karya seni.
 
“Untuk memberikan pengalaman dan informasi yang nyata mengenai cita rasa kopi Badung, kami akan membagikan 1000 cup kopi yang merupakan olahan dari pelaku  kopi binaan Dinas Pertanian dan Pangan Badung,” tandasnya.