Peringati HUT Kota Singaraja ke-415, Disbud Buleleng Gelar Lomba Baleganjur Antar Kecamatan | Bali Tribune
Diposting : 2 May 2019 21:40
I Wayan Sudarma - Bali Tribune
Bali Tribune/ Salah satu peserta Lomba Baleganjur antar kecamatan se-Buleleng saat beraksi di Lapangan Bhuana Patra Singaraja belum lama ini.
balitribune.co.id | Singaraja - Serangkaian perayaan HUT Kota Singaraja ke-415, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan setempat menggelar Lomba Baleganjur antar kecamatan se-Kabupaten Buleleng. Berlangsung di Lapangan Bhuana Patra Singaraja baru-baru ini, lomba tersebut dibuka Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
 
Pada penampilannya, peserta lomba berupaya untuk tampil dengan ekspresi serta gaya seni terbaiknya. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Drs I Gde Komang M.Si mengatakan, lomba tersebut digelar sebagai upaya pelestarian budaya yang hampir terkikis oleh pengaruh globalisasi.
 
Dia mengatakan, pelaksanaan lomba berpedoman pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Selain itu, lomba itu ditujukan pula untuk merangsang dan memotivasi generasi muda untuk bersama-sama berkesenian. 
 
Ia berharap, dengan berkesenian akan terwujud suasana damai, shanti, dan bergembira dalam kehidupan bermasyarakat. 
 
“Disanalah nantinya akan terjadi pemajuan kebudayaan dan pembangunan,“ jelasnya.
 
Adapun tema lomba ini adalah,“Akasacara” yang memiliki arti, menjelajah angkasa menembus dunia maya. 
 
Terkait kriteria lomba, penilaian dibagi menjadi 5 yaitu instrumentasi, teknik, komposisi, kreativitas serta penampilan. 
 
Tampil sebagai Juara I dengan total nilai mencapai 2.110 diraih Kecamatan Buleleng. Selanjutnya Juara II diraih Kecamatan Sukasada dengan torehan nilai mencapai 2.050 dan Juara III diraih Kecamatan Banjar dengan nilai 1.977.
 
Sementara Bupati Putu Agus Suradnyana, ST yang hadir ditemani sejumlah pimpinan OPD di Buleleng meyakini lomba itu dapat membangun jiwa seni yang terpendam pada kalangan generasi muda di Buleleng. 
 
“Saya yakin lomba ini akan mempengaruhi minat jiwa-jiwa muda untuk berkesenian, “ tegasnya.
 
Lebih lanjut Bupati Suradnyana menyatakan, melalui ajang ini tentu akan memberikan dampak yang baik bagi upaya pelestarian budaya di Buleleng. Menurutnya, kreatifitas dan bakat seni dimunculkan dalam lomba ini, sehingga penilaian negatif masyarakat kepada anak-anak muda bisa teratasi. 
 
“Tentu ajang ini memberikan vibrasi positif bagi pengembangan kesenian secara menyeluruh di Kabupaten Buleleng, “ tambahnya.