Peringati HUT PGRI dan Hari Guru , PGRI Tabanan Gelar Bakti Sosial | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 23 November 2017 20:21
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
PGRI
SUMBANGAN – PGRI Tabanan memberikan sumbangan ke sejumlah Panti Asuhan di Tabanan serta Posko Induk Dinas Sosial Tabanan, Rabu (22/11).

BALI TRIBUNE - PGRI Kabupaten Tabanan menggelar bakti sosial serangkain HUT PGRI ke 72 dan Hari Guru Nasional Tahun 2017 dengan memberikan sumbangan ke sejumlah Panti Asuhan di Tabanan serta Posko Induk Dinas Sosial Tabanan, Rabu (22/11).

Kunjungan dan pemberian sumbangan diawali di Panti Asuhan Salam, kemudian pemberian sumbangan untuk pengungsi Gunung Agung ke Dinas Sosial Tabanan, kemudian Panti Asuhan Gayatri Dharma Widya, dan Panti Taruna SOS Bantas, Selemadeg Timur.

Ketua PGRI Tabanan, I Putu Santika menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar pihaknya dalam rangka memperingati HUT PGRI ke 72 dan Hari Guru Nasional Tahun 2017. “Berkaitan dengan HUT PGRI ke 72 dan Hari Guru Nasional 2017 ini kami menggelar berbagai kegiatan mulai dari seminar, bedah buku, gerak jalan, dan bakti sosial sebagai wujud kepedulian kami dengan menyasari tiga panti asuhan datu satu posko induk pengungsian,” tegasnya.

Menurutnya kegiatan bakti sosial tersebut merupakan investasi hati dimana PGRI Tabanan menunjukkan kepedulian terhadap sesama utamanya bagi yang kurang mampu dan masyarakat yang terkena musibah, sehingga bisa menjadi contoh atau tauladan yang baik bagi masyarakat maupun anak didik. “Karena guru sebagai tenaga pendidik harus bisa memberikan tauladan yang baik bagi masyarakat dan anak didik,” imbuh pria yang juga Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tabanan tersebut.

Dengan umur PGRI yang ke 72, Santika mengatakan memang sudah tidak muda lagi, namun PGRI diharapkan bisa terus berkarya dan berjuang untuk memajukan pendidikan di Indonesia dengan senantiasa menjalani koordinasi bersama Pemerintah baik ditingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat. “Baik itu mengenai permasalahan dalam pendidikan, kurikulum, serta kesejahteraan guru akan terus kita bahas dengan berkoordinasi bersama Pemerintah,” sambungnya.

Saat ini PGRI Tabanan sediri memiliki sekitar 9.000 anggota yang terdiri dari 6.000 guru yang sudah memiliki KTA dan sisanya merupakan guru kontrak maupun pengabdi.