Perlu Kaderisasi Dunia Pariwisata | Bali Tribune
Diposting : 5 October 2016 13:29
ayu eka - Bali Tribune
pariwisata
Ida Bagus Agung Partha Adnyana (Gus Agung)

Denpasar, Bali Tribune

Pelaku industri pariwisata meyakini perlunya kaderisasi dalam dunia usaha kepariwisataan. Hal tersebut guna memberikan peluang/kesempatan bagi generasi muda untuk memulai karir di sektor pariwisata. Demikian disampaikan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana yang akrab disapa Gus Agung di Denpasar, Selasa (4/10).

GIPI atau Bali Tourism Board (BTB), kata dia, telah mengumpulkan puluhan calon-calon pengelola usaha di bidang hotel dan restoran serta usaha lainnya yang berhubungan dengan pariwisata. “Kami ajarkan anak-anak muda ini sebagai pengurus juga diajarkan bikin acara,” terang Gus Agung yang juga Ketua Gahawisri Bali.

Menurutnya, generasi muda yang merupakan calon pewaris usaha kepariwisataan ini tidak hanya diberikan pengetahuan membuat event untuk mendatangkan wisatawan juga terkait bagaimana cara berbisnis dengan media digital. “Hal ini untuk membentuk suatu usaha yang kompetitif. Digital marketing itu kan kompetitif. Jadi pengetahuan terkait digital ini sangat penting untuk mengawasi e-commerce mereka,” ucap Gus Agung.

Pengetahuan terkait pemasaran melalui teknologi digital dipandang penting untuk merebut pasar. “Calon-calon bos yang mewarisi usaha orang tuanya ini harus tahu bagaimana berbisnis dengan menggunakan digital. Penjualan maupun promosi melalui digital bukan keharusan lagi melainkan sebagai kemutlakan,” tegasnya.

Pelatihan di dunia usaha pariwisata ini dikatakan Gus Agung merupakan program GIPI pada periode pertama kepengurusan yang baru dan berlangsung sebulan sekali. “Mereka (generasi muda penerus usaha pariwisata-red) merupakan masa depan pariwisata Bali. Mungkin 5 tahun lagi mereka akan mengurusi harta bapaknya. Mereka sekarang baru selesai sekolah jadi program ini semacam kaderisasi. Hal ini harus dilakukan supaya nyambung dan tidak ada kesan di BTB/GIPI orang-orangnya lingsir-lingsir,” jelasnya.