Perlu Lebih Kreatif Dalam Pengembangan Pariwisata | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 19 Maret 2024
Diposting : 21 November 2017 20:35
I Made Darna - Bali Tribune
I Made Ramia Adnyana

BALI TRIBUNE - Persaingan bisnis antar unit usaha dan destinasi merupakan tantangan global yang membutuhkan pemikiran-pemikiran strategis para pemerhati, pengambil kebijakan, pelaku usaha serta para cendekiawan di bidang kepariwisataan untuk mampu memberikan solusi terbaik demi kemajuan bersama.

Demikian dikatakan I Made Ramia Adnyana saat dirinya menjadi panita penyelenggara sebuah kegiatan di Nusa Dua beberapa waktu lalu yang melibatkan insan pariwisata.

Menurut dia salah satu indikator penting di Bali dan Indonesia untuk memaparkan gambaran / prediksi peta bisnis dan perencanaan tahun mendatang sehingga para peserta seminar mendapatkan suatu guidance dan direction untuk mengarahkan strategi bisnis usahanya pada tujuan yang tepat dan memiliki potensi maksimal.  

“Para pelaku usaha harus menyiapkan strategi yang matang untuk achievable business plan yang akan diterapkan di tahun mendatang. Business plan ini tidak dapat hanya berupa angka-angka yang menunjukkan peningkatan saja, tetapi harus didukung oleh faktor-faktor strategis misalnya memanfaatkan arah promosi atau potential market yang akan digarap oleh pemerintah beserta forecast yang ditetapkan, mempertimbangkan situasi ekonomi dan politik negara kita yang akan berpengaruh pada pertumbuhan bisnis secara makro dan mikro, trend pariwisata terkini serta accessibility yang tersedia untuk global market. Hal ini akan membantu para pelaku usaha semakin termotivasi dan lebih percaya diri menghadapi persaingan dan tantangan bisnis kedepannya.” paparnya.

Dikatakannya tingkat kreatifitas menjalankan bisnis usaha kepariwisataan dengan melakukan revolusi emosional yang dipercaya akan dapat menciptakan strategi dan hal-hal baru. Seperti halnya Bali yang identik dengan Pariwisata berbasis Budaya sangat perlu dikelola dengan kreatifitas yang tinggi sehingga budaya luhur yang dimiliki Bali ini senantiasa menjiwai setiap aktifitas usaha sehingga sangat perlu untuk di-diversifikasi, dilestarikan dan dijunjung tinggi sehingga tercipta iklim usaha yang sehat dan dapat mencapai kemajuan bersama.

”Sudah saatnya kita meningkatkan konsep ‘think outside of the box’ menjadi ‘let’s think to making the box’. Karena jika kita tidak kreatif menciptakan hal-hal baru maka kita akan terisolir pada paradigma yang stagnant dan akan menghasilkan kekecewaan dan kerugian melihat hasil yang tidak maksimal. Kami mengajak semua pelaku pariwisata untuk bersama-sama menggali potensi yang kita miliki dan mengkreasikannya menjadi produk yang berkualitas disertai strategi pengelolaan yang aggressive, measurable and achievable,” demikian Ramia Adnyana.