Perlunya Perbanyak Atraksi Wisata | Bali Tribune
Diposting : 7 December 2017 21:59
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Nusa Dua Light Festival
Saat konferensi pers Nusa Dua Light Festival

BALI TRIBUNE -  Pelaku industri pariwisata tidak ingin terus terpuruk dalam kondisi aktivitas gunung Agung. Guna membangkitkan industri pariwisata Bali, pelaku pariwisata di kawasan Nusa Dua kembali menghadirkan atraksi wisata Light Festival sehingga dapat mendongkrak kunjungan wisatawan.

Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Jatmiko K. Santosa mengatakan dalam kondisi sekarang pelaku pariwisata maupun pengembang kawasan wisata  harus mampu menunjukkan kepada wisatawan atau masyarakat luas sebagai salah satu pulau terbaik di dunia, Bali tetap mampu menyuguhkan atraksi yang menarik dan menjaga hospitality.

Dengan adanya festival lampu ini kesan wisatawan terhadap ITDC tidak hanya sebagai venue MICE saja juga menjadi life style destination. Selain itu, festival tersebut juga diselenggarakan untuk menunjukkan bahwa sebagian besar tujuan pariwisata di Bali masih aman untuk dikunjungi wisatawan.

"Jangan hanya meeting tapi juga menghabiskan waktu di Nusa Dua, kasian tempat sebagus ini hanya dipakai meeting saja. Nusa Dua juga bisa menjadi tempat untuk leisure (bersantai)," katanya.

Atraksi wisata festival lampu yang dikemas menghibur dengan konsep "The Jungle" ini akan berlangsung selama 38 hari terhitung 8 Desember 2017 hingga 14 Januari 2018 di Pulau Peninsula Nusa Dua, Badung. Pihaknya menargetkan sebanyak 38 ribu pengunjung dengan tiket masuk Rp 25 ribu pada hari biasa sedangkan Rp 30 ribu untuk hari libur.

Jatmiko menambahkan, meski di Bali saat ini menghadapi erupsi Gunung Agung namun kegiatan pariwisata tetap berjalan seperti biasa. Destinasi Bali tetap menerima wisatawan dari negara manapun.