Pers Diminta Informasikan Program KKBPK | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 26 March 2019 23:01
Ray - Bali Tribune
Bali Tribune/ray Suasana pertemuan kelompok kerja advokasi program KKBPK di Denpasar, Selasa (26/3).

balitribune.co.id | DenpasarDi era Orde Baru (Orba), program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) benar - benar dirasakan, diterima dan dilihat oleh masyarakat. Sehingga pasangan memprogramkan untuk merencanakan berkekuarga agar keluarga yang dibangun berkualitas.

Namun di era reformasi mengalami pasang surut sehingga gaungnya menurun. Untuk itu, diharapkan peran pers dan kelompok kerja lainnya agar ditingkatkan dan digaungkan kembali untuk membangun keluarga yang berkualitas. “

Program KKBPK menjadi suatu upaya masyarakat untuk membangun keluarga yang berkualitas. Rekan-rekan pers diharapkan menggaungkan kembali perencanaan berkeluarga sehingga membangun SDM yang berkualitas,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Catur Sentana, saat membuka Pertemuan Kelompok Kerja Advokasi Program KKBPK di Denpasar, Selasa (26/3).

Dikatakan Catur Sentana, program KKBPK tidak mungkin hanya dilakukan oleh BKKBN semata, namun kebersamaan dalam mencapai tujuan lebih melalui kemitraan sangatlah dibutuhkan. Karena itu, BKKBN membutuhkan dukungan, komitmen, kepedulian tinggi, partisipasi dan kerjasama dari para pemangku kepentingan dan kelompok kerja di seluruh tingkatan.

“Intinya, kita ingin menyerbarluaskan dan menggaungkan kembali program KKBPK yang sempat mengalami stagnasi. Kami harap peran pers, baik media cetak maupun elektronik untuk menyampaikan pesan - pesan dan informasi kepada masyarakat tentang program KKBPK sehingga masyarakat kita bisa mendapat informasi yang optimal bagaimana merencanakan keluarga dengan baik,” imbuhnya.

Ketua PWI Bali, IGMB Dwikora Putra, hadir sebagai pembicara mengatakan, pers bekerja berdasarkan undang - undang sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 40 tahun 1990. Ada empat poin strategis, dua diantaranya adalah menginformasikan dan mengedukasi masyarakat.

“Peran pers sangat strategis. Pers bekerja sesuai dengan amanat undang - undang. Jadi, pers tidak hanya memberikan informasi tentang program KKBPK, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang bagaimana merencanakan keluarga agar berkualitas. Caranya bagaimana, bukan hanya sekadar membuat berita tapi yang lebih mendalam,” ujarnya.