Pertahankan Prestasi sebagai Kota Kecil Bersih dan Teduh Se-Indonesia, Karangasem Raih Penghargaan Adipura | Bali Tribune
Diposting : 15 January 2019 20:48
Redaksi - Bali Tribune
Bupati Karangasem, saat meneroma penghargaan Adipura yang diserahkan oleh Wapres RI H Jusuf Kalla
BALI TRIBUNE - Pemerintah Kabupaten Karangasem kembali mempertahankan penghargaan Adipura, yang merupakan penghargaan prestasi puncak berskala Nasional. Penghargaan diberikan atas kinerja kabupaten dan kota dalam pengelolaan lingkungan hidup perkotaan selama periode 2017-2018.
 
Bersama 146 kabupaten/kota se-Indonesia, Kabupaten Karangasem sudah dua belas kali sejak tahun 2007-2014 dilanjutkan tahun 2016-2018 meraih penghargaan Tropy Adipura untuk kategori kota kecil bersih se-Indonesia, sedangkan tahun 2015 lalu Karangasem hanya bisa meraih Sertifikat Adipura. Akan tetapi Pemkab Karang sem terus berbenah sampai mempertahankan Tropy Adipura di tahun 2019 ini.
 
Penerimaan Anugerah Adipura Periode 2017-2018 ini diserahkan Wakil Presiden RI Yusuf Kalla diterima Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri didampingi Kadis LH I Nyoman Tari, Kadis Perkim I Made Suama, Kadis PUPR I Ketut Sedana Merta serta Kabag Humas dan Protokol I Gede Waskita Suta Dewa pada acara Penganugrahan Adipura dan Green Leadership dihadiri pula oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta para Bupati dan Walikota penerima Piala Adipura, Sertifikat Adipura, Plakat Adipura dan penghargaan Green Leadership dari seluruh Indonesia , di Auditorium Soedjarwo Manggala Wanabakti, Senin (14/1).
 
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya dalam sambutannya menyampaikan Program ADIPURA merupakan program nasional dan dilaksanakan setiap tahun, untuk mendorong kepemimpinan pemerintah kabupaten/kota dan membangun partisipasi aktif masyarakat dan dunia usaha, dalam mewujudkan sustainable city (kota berkelanjutan), yang menyelaraskan fungsi pertumbuhan ekonomi, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunannya dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik (good governance).
 
"Dalam lima tahun pertama sejak pelaksanaannya di tahun 1986, program ADIPURA difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi Kota Bersih dan Teduh," tegasnya. Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah memberikan penghargaan yang disampaikan oleh Wakil Presiden R.I. kepada Kepala Daerah yang berhasil memimpin wilayahnya menjadi lingkungan yang bersih dan lestari. 
 
Di awal tahun 2019, Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan memberikan anugerah ADIPURA Periode 2017-2018 kepada 146 penerima penghargaan, yang terdiri dari 1 (satu) Adipura Kencana, 119 Adipura, 10 Sertifikat Adipura, dan 5 (lima) Plakat Adipura, serta Penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah kepada 11 (sebelas) kabupaten/kota.
 
Kadis LH I Nyoman Tari saat dihubungi usai menerima Tropy Adipura mengatakan, penghargaan Tropy Adipura kembali diraih Kabupaten Karangasem di tahun 2019 ini. Bagi kabupaten/kota se-Indonesia lainnya menerima penghargaan dengan kreteria, Anugerah Adipura, Sertifikat Adipura dan Plakat Adipura serta penghargaan Green Leadership  bertajuk Nirwasita Tantra tahun 2018 kepada Kepala Daerah di Tingkat Provinsi Kota dan Kabupaten. 
 
"Penghargaan yang diberikan pemerintah pusat, merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Karangasem, atas kerja keras dan usaha dalam menjaga kebersihan lingkungan," sebutnya.
 
Sementara itu, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri saat dikonfirmasi usai penyerahan mengatakan, penghargaan Adipura diperoleh Kabupaten Karangasem atas usaha mempertahankan prestasinya menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan. "Untuk itu kami sangat mengapresiasi dan tetap bersyukur apapun bentuk penghargaan yang diberikan pusat pada pemerintah daerah," ungkapnya.
 
Bupati wanita pertama di bumi lahar Karangasem itu pun memaparkan bahwa, Kabupaten Karangasem sebelumnya telah berhasil memperoleh Tropy Adipura Buana dan sekali mendapatkan sertifikat Adipura pada tahun 2015 lalu karena perubahan kreteria penilaian. Menurut Mas Sumatri, Adipura itu diperoleh berkat partisifasi seluruh lapisan masyarakat Karangasem.