Pesepakbola Bali Optimis Lolos Timnas Pelajar | Bali Tribune
Diposting : 20 February 2019 23:58
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ Gede Made Anom Prenatha
Bali Tribune, Denpasar - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali optimis tiga pesepakbolanya lolos menjadi bagian dari timnas pelajar U-15, yang saat ini sedang diseleksi di Stadion Siliwangi Bandung, Jawa Barat.
 
"Kalau dilihat dari kualitasnya, kami optimis ketiga pemain yang saat ini sedang mengikuti seleksi bisa lolos menjadi skuat timnas pelajar U-15,” jelas Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali, Gede Made Anom Prenatha, Selasa (19/2). 
 
Anom Prenatha mengatakan, ketiga pelajar yang kini sedang mengikuti seleknas sejak Jumat lalu dan berakhir Senin (18/2), yakni Kadek Arel Priyatna asal Sekolah Kristen Kalam Kudus Badung yang kini masih duduk di kelas 2 SMP,  I Kadek Dwi Saputra asal SMPN 2 Mengwi yang kini duduk dikelas III, dan satu lagi atas nama I Ketut Ukir Candra asal SMPN 1 Kuta Badung.
 
Tiga pesepakbola asal Bali itu bersaing dengan puluhan peserta lainnya dari 34 provinsi di Indonesia guna menempati timnas pelajar Menpora U-15 yang akan diproyeksikan mengikuti kejuaraan internasional di tahun 2019 ini. Proses seleksi memang sudah berakhir. Kini tinggal menunggu pengumuman saja dari tim seleksi. 
 
Sementara itu orang tua Kadek Arel Priyatna, Made Pariasa mengaku pihaknya masih menunggu pengumuman. Dari informasi yang dia dapatkan, pengumuman akan dilakukan minggu depan.
 
"Saya berharap nanti dari Bali ada wakilnya yang lolos seleksi di Timnas Pelajar. Minimal salah satunya ada lolos mengusung nama daerah Bali," harap Pariasa.
 
Keyakinan itu semakin ada, setelah mendengar cerita anaknya Arel Priyatna. Kata dia, dari penuturan Arel ke orang tuanya, anaknya sangat optimis mampu bersaing dengan rival asal provinsi lain di Indonesia. Dimana, dari statemen Ketua Talent Scouting, Firman Utina ke anaknya Arel mengatakan, talenta Arel sangat bagus.
 
Begitu juga pelatih coach Roky Putirai, bahkan anaknya dikasi pesan agar terus menjaga kondisi fisiknya. Termasuk disarankan memperkuat otot kakinya. Disamping itu dari segi umur Arel yang paling muda di dalam seleksi. Sebab, ini seleksi Timnas Pelajar Menpora U-15, sedangkan Arel saat ini usianya masih lebih muda 2 tahun yakni 13 tahun.
 
Meskipun terpaut lebih muda 2 tahun, namun kemampuannya diyakini bisa bersaing. Bahkan usai datang dari seleksi, anaknya Arel mendapat panggilan dari Bali United pro elite U-16 untuk bergabung latihan. 
 
Anom Prenatha menambahkan, sebenarnya dari Bali itu dipanggil 5 pemain untuk ikut seleksi. Namun jelang keberangkatan, 2 orang berhalangan. Dua rekannya yang berhalangan hadir untuk menjalani seleksi di Stadion Siliwangi, Bandung Jawa Barat, yakni I Nyoman Dede Diva Prasetia dan I Kadek Riski Mahendra Aditya.
 
Kata dia, pemanggilan pesepakbola junior asal Bali itu karena dinilai memiliki talenta saat mengikuti Liga Sepakbola Pelajar U-14 Piala Menpora pada September tahun 2018 lalu. 5 pemain asal Bali waktu itu membela SSB Putra Angkasa Kapal, Badung yang kemarin sebagai wakil Bali di tingkat nasional di Piala Menpora U-14.