Petang Usul Bangun Sport Center, Dalam Musrenbang Bawa 158 Usulan dengan Nilai Rp 356,6 Miliar | Bali Tribune
Diposting : 16 February 2019 22:36
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ MUSRENBANG - Kepala Bappeda Badung I Made Wira Dharmajaya didampingi Camat Petang I Gde Eka Sudarwitha membuka Musrenbang RKPD Kecamatan di Kantor Camat Petang, Jumat (15/2).
Bali Tribune, Mangupura - Kecamatan Petang mengusulkan pembangunan sport center dalam Musrenbang Kecamatan Petang 2019. Usulan itu termasuk 158 kegiatan yang diusulkan kecamatan paling utara Kabupaten Badung itu untuk tahun 2020, dengan jumlah biaya keseluruhan mencapai Rp 356.675.909.230.
 
Hal itu diungkapkan Camat Petang I Gede Sudarwita saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kecamatan Petang di Kantor Camat Petang, Jumat (15/2).
 
Secara rinci Sudarwita menyebutkan, dari 158 kegiatan tersebut, meliputi  28 usulan kelompok ekonomi dan sumber alam dengan biaya Rp 16.883.800.000. Kemudian ada kelompok sarana prasarana daerah 91 usulan dengan biaya Rp 306.292.853.400, kelompok sosial dan budaya ada 34 usulan dengan biaya Rp 24.891.490.830, dan kelompok pengembangan SDM ada 5 usulan dengan biaya Rp 8.607.765.000.
 
“Petang memiliki tujuh desa. Dari tujuh desa itu, jumlah seluruh usulannya yang menjadi prioritas Kecamatan mencapai 158 dengan jumlah biaya keseluruhan Rp 356.675.909.230,” ujar Sudarwita.
 
Dikatakan dari analisis dan identifikasi yang dilakukan secara langsung ke lapangan, dapat diidentifikasikan beberapa usulan program kegiatan. Diantaranya pembangunan sport center Kecamatan Petang, pembangunan drainase dan trotoar di jalur protokol di seluruh desa Di Kecamatan Petang, pembangunan jembatan dari Buangga Desa Getasan menuju Kecamatan Payangan Gianyar, pembangunan terowongan dan tanggul untuk memperkuat jaringan irigasi subak, pembangunan kantor dan mess Koramil Petang, dan pembangunan gedung ruang masyarakat.
 
Sementara Kepala Bappeda Badung Wira Dharmajaya mengatakan, Musrenbangcam ini merupakan sebuah wadah bersama untuk menentukan kematangan dan kemantapan usulan kegiatan yang nantinya akan dimanfaatkan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD dan rencana kerja perangkat daerah secara berkesinambungan dan terintegrasi. Melalui forum tersebut, ia mengajak dan membuka ruang komunikasi antar stakeholder pembangunan agar bersama-sama memadukan pikiran untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan di desa yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di kecamatan. 
 
“Fokus perencanaan pembangunan tahun 2020 diarahkan dalam pencapaian tema dan prioritas pembangunan daerah yang telah ditetapkan pada rancangan RKPD tahun 2020 yaitu; "Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kualitas SDM melalui inovasi pelayanan dasar dan infrastruktur berwawasan lingkungan,” katanya.