Petani Cengkeh Berharap Kredit Bunga Murah | Bali Tribune
Diposting : 19 October 2017 19:38
San Edison - Bali Tribune
Nyoman Sugawa Korry
Nyoman Sugawa Korry

BALI TRIBUNE - Selama sepekan (16-22 Oktober 2017), seluruh anggota DPRD Provinsi Bali menjalani masa reses atau menyerap aspirasi konstituen di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Dalam masa reses ini, ada banyak aspirasi masyarakat yang terekam. 

Seperti dalam reses yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry, di beberapa titik di Buleleng. Salah satu aspirasi yang menonjol adalah, adanya usulan kepada pemerintah dan bank untuk membantu kredit dengan bunga murah untuk para petani cengkeh. 

"Pada tahun 2017, rata-rata petani cengkeh gagal panen. Dampaknya mulai dirasakan oleh para petani cengkeh, mengingat panen selanjutnya baru mulai, Juni 2018. Karena itu, mereka mengusulkan kredit dengan bunga murah," papar Sugawa Korry, Rabu (18/10). 

Hal ini diakuinya untuk mengatasi kebutuhan petani membayar SPP sekolah anaknya, pemupukan, dan kebutuhan lainnya. "Mereka perlu dibantu kredit dengan bunga murah, agar tidak terjerat rentenir," saran wakil rakyat asal Buleleng ini. 

Sugawa Korry juga mengingatkan saat ini sudah mulai musim hujan dan akan disusul dengan musim pemupukan, dan masyarakat Buleleng berharap agar instansi terkait mempersiapkan ketersediaan pupuk kepada para petani. "Terkait dengan antisipasi dampak status awas Gunung Agung, diharapkan semua kabupaten/kota dan provinsi agar meningkatkan anggaran tidak terduga/bantuan bencana secara signifikan pada APBD Induk 2018," imbau Sugawa Korry, yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali.