Petugas Quick Count Tewas | Bali Tribune
Diposting : 28 June 2018 13:43
Khairil Anwar - Bali Tribune
KECELAKAAN – Lokasi kecelakaan petugas quick count dari lembaga survey SRMC pada Pilgub Bali 2018, Rabu (27/6).
BALI TRIBUNE - Naas nian nasib Gede Yuda Setiawan (24), petugas quick count dari lembaga survey SRMC pada Pilgub Bali 2018. Ia tewas saat akan menuju ke tempat tugas dalam sebuah kecelakaan di jalan raya jurusan Desa Selat-Wanagiri KM 17-18 wilayah Dusun Tukad Juuk, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Rabu (27/6). Saat itu korban bersama Alvin Harte (24) warga Pemecutan Kelod Denpasar Barat, yang hanya mengalami luka.
 
Informasi yang dihimpun di Mapolres Buleleng menyebutkan, lakalantas tunggal yang merenggut satu korban jiwa ini berawal saat Yuda Setiawan warga Desa Nyangan, Banjar Angkan, Klungkung datang dari arah Denpasar menuju ke utara tmengendarai sepeda motor Honda Vario DK 6054 AL dengan membonceng Alvin Harte warga Denpasar, melintasi jalan di Desa Selat. Keduanya yang masih menyandang status mahasiswa itu hendak melakukan proses hitung cepat Pilgub Bali 2018. Setiba di TKP, tiba-tiba rem motor yang dikendarai korban blong. Akibatnya, Yuda yang memboncengkan Alvin tidak bisa menguasai kendaraannya karena jalanan menurun dan menabrak sebuah pohon yang berada di pinggir sebelah barat jalan. Sepeda motor kemudain oleng dan terjatuh menyebabkan keduanya terseret sejauh 12 meter di pinggir jalan. Saksi, Ketut Lodra yang saat itu  melintas sontak berhenti dan langsung menolong korban dengan menyetop kendaraan roda empat untuk membawa kedua korban ke Rumah Sakit Paramasidhi Singaraja.
 
Dikonfirmasi seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP. Made Sri Utami Dewi mengatakan, pengendara motor, Yuda Setiawan meninggal saat mendapat perawatan medis di rumah sakit. ”Akibat lakalantas ini satu orang meninggal atas nama Yuda Setiawan yang juga pengendara motor akibat luka dalam keluar darah dari perut. Sedangkan yang dibonceng atas nama Alvin, mengalami luka robek pada mulut dan lecet pada wajah, cedera pada kepala dan masih dirawat di rumah sakit Paramasidhi Singaraja,”terang AKP Sri Utami.
 
Dikatakan, lakalantas tersebut merupakan out of control (OC) ini terjadi karena rem motor yang blong. Meski begitu polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian termasuk memintai keterangan beberapa saksi-saksi.”Kita masih dalami penyebabnya dengan melakukan proses penyelidikan dan penyidikan Unit Lantas Polsek Sukasada dan Unit Laka Lantas Polres Buleleng,” tandasnya.