Pilgub Bali Mendatang, 1300 Personel Kepolisian Siap Diterjunkan Jika Terjadi Kekacauan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 6 January 2018 11:03
Redaksi - Bali Tribune
Pilgub
SEMATKAN - Polres Karangasem siapkan 1300 personil saat Pilgub Bali, Kapolres Karangasem AKBP Wayan Gede Ardana menyematkan pita dalam apel pengamanan Pilgub Bali 2018.

BALI TRIBUNE - Menghadapi tahapan Pilgub 2018 mendatang, jajaran Polres Karangasem menggelar apel gelar pasukan pengamanan Pilgub 2018, di Lapangan Mapolres Karangasem, Jumat (5/1). Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Karangasem AKBP Wayan Gede Ardana tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Ketua DPRd Karangasem I Nengah Sumardi, dan anggota Forkopinda lainnya.

Kapolres Karangasem AKBP Wayan Gede Ardana kepada wartawan usai apel kemarin menegaskan, untuk pengamanan Pilgub Bali 2018 mendatang tidak hanya melibatkan unsur kepolisian namun juga melibatkan unsur lain seperti TNI, Sat Pol PP, Hansip atau Linmas, termasuk Pecalang. Untuk pengamanan nantinya akan menyesuaikan dengan tahapan Pilgub yang sudah ditetapkan oleh KPU. Artinya setiap tahapan nantinya akan ada personil gabungan yang dikerahkan guna memberikan kelancaran proses tahapan itu sendiri.

“Kegiatan pilkada tahun ini melalui beberapa tahapan, dan tiap tahapan kita sudah siapkan pengamanan baik dengan instansi Polri maupun instansi lainnya. Kita mencoba untuk melakukan pengamanan dengan sebaiknya dan Polda juga sudah menyiapkan pengamanan untuk pelaksanaan Pilgub Bali,” tegas Kapolres.

Untuk memantapkan kegiatan pengamanan Pilgub mendatang termasuk berbagai kemungminan terburuk yang setiap saat bisa saja terjadi, pihaknya akan melakukan berbagai simulasi pengamanan termasuk menggenjot anggotanya untuk melakukan kegiatan latihan pengamanan utamanya Dalmas dan satuan lainnya di Kepolisian. “Kita juga sudah siapkan simulasi penanganan kekacauan yang kemungkinan terjadi saat Pilgub nanti,” jelas Kapolres.

Sementara untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kericuhan atau kekacauan saat proses Pilgub mulai pencoblosan hingga penghitungan suara dan pleno penetapan hasil perolehan suara, pihaknya juga mengaku sudah melakukan pemetaan kerawanan. Sedangkan untuk pengamanan Pilgub 2018 ini pihaknya akan menerjunka sebanyak 1300 orang personil, yang nantinya akan bertugas pada masing-masing tahapan Pilgub. “Karena tiap tahapan kan berbeda orangnya. Pemetaan sudah kita dilakukan namun kita tetap berharap situasi tetap aman dan masyarakat bisa menggunakan hak pilih mereka dengan baik,” tutupnya.