Pilihan Boleh Beda, Tapi Tetap Bersaudara | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 19 November 2018 19:19
redaksi - Bali Tribune
suasana Dialog Teras di YYDiaz Center
BALI TRIBUNE -  Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Made Muliawan Arya, SE., alias De Gajah mengingatkan kita semua agar tidak saling menghina, menyakiti dan memusuhi hanya karena berita bohong di media sosial. Apalagi menjelang tahun politik 2019 mendatang. "Hati - hati dengan medsos menjelang tahun politik ini. Sekecil apa pun informasinya, tolong dicek kebenarannya. Jangan sampai karena politik, kita saling bermusuhan dan menyakiti. Pilihan boleh beda, tetapi kita semua tetap saudara," ujarnya saat Diskusi Teras Dialog di YYDiaz Center di Denpasar, Sabtu (17/11) malam.
 
Sehingga ia menyambut baik Diskusi Teras Dialog yang diadakan oleh YYDiaz Center karena akan menyejukan suasana dan mengharmoniskan perbedaan. Sebab, dalam dialog kemarin dihadiri berbagai kalangan, mulai dari latar belakang, suku dan agama. "Ini bagus sekali. Karena semua unsur hadir disini. Inilah harmonisnya perbedaan. Boleh pilihan berbeda tapi jangan memecah belah bangsa karena tujuan dari pemiIlihan adalah pembangunan bangsa. Dan jangan menjelekan yang lain," ujarnya. 
 
Nada seirama dikumandangkan oleh Yosep Yulis Dia (YYDiaz), calon anggota DPRD Bali Dapil Kota Denpasar dari Partai Gerindra. Ia mengatakan, bahwa dialog ini merupakan salah satu pemberdayaan untuk kita bertemu di dunia nyata.
 
 Sehingga ia juga mewarnai wanti agar kita semua tidak terprovokasi oleh medsos. "Yang paling mengkhawatirkan adalah hoax di medsos. Sebenarnya kita sudah tau tapi tidak mau mengecek kebenarannya. Contoh, ada gambar atau foto ular yang kecil tapi dibilang telan lima orang manusia. Jadi, harus dicek kebenaran informasi itu. Medsos ini tergantung dari kita sendiri, apakah kita yang mau kuasai dia atau kita yang dikuasai oleh medsos," ujarnya. 
 
Diskusi dengan tema, Mengubah Tantangan Menjadi Harapan. Bergembira Menyambut Pesta Pemilu 2019 ini menghadirkan 4 orang pembicara, yaitu I Made Muliawan Arya, SE., M. HUM, Agus Samijaya, SH., MH, Dr. Ni Wayan Widhiasthini, S.Sos., M.Si dan mantan anggota DPRD provinsi Bali Anniasmoro.