Pimpin Rakor Terkait Ancaman Virus Corona, Wagub Minta Masyarakat Tetap Waspada | Bali Tribune
Diposting : 3 March 2020 06:28
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Tribune/ Wagub Cok Ace saat menghadiri Rakor kesiapsiagaan masyarakat menghadapi ancaman virus corona.
Balitribune.co.id | Denpasar - Wagub Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) memimpin rapat koordinasi (Rakor) terkait kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman virus Corona, di Ruang Rapat Prajasabha, Senin (2/3).
 
Rakor diikuti peserta dari PHRI, BHA, Dinas Pariwisata Bali, Bank Indonesia serta GM Angkasa Pura I.
 
Wagub Cok Ace mengajak semua pihak untuk tetap waspada menyikapi situasi dengan penuh kehati-hatian, jangan sampai perekonomian Bali anjlok yang nantinya berakibat fatal bagi pelaku pariwisata. Wagub minta agar kita tetap survive dan menjaga kondisi psikologis kesehatan masyarakat tanpa harus mengabaikan kesehatan warga.
 
Untuk beberapa bulan ke depan, Wagub Cok Ace meminta kita semua mengubah pola dari yang tertutup menjadi transparan khsususnya di Bandara Ngurah Rai, dimana monitoring siaga harus diketahui transparan oleh wisatawan yang menggunakan bandara sebagai tempat transit untuk memilih transportasi udara.
 
“Komponen pariwisata dan pemerintah harus tetap optimis dan terus melakukan promosi positif tentang bagaimana kesiapan masyarakat, pelaku dan pemerintah dalam menghadapi virus Corona. Karena saat ini bukan waktunya kita membicarakan indahnya Bali atau budaya, tetapi sekarang waktunya kita berbicara bagaimana kita sekarang mengantisipasi agar virus itu tidak masuk ke Bali,” tandasnya.
 
Wagub Bali merujuk data Puskesmas dan Rumah Sakit Sanglah dan menyatakan secara tegas bahwa Bali negatif Covid 19. Dan untuk memulihkan kepercayaan wisatawan baik asing ataupun domestik, pemerintah yang bekerjasama dengan komponen pariwisata akan melakukan beberapa event dengan maksud untuk memperkenalkan kenyamanan Bali melalui rally fun dengan melibatkan (kurang lebih) 300 kendaraan antik berkeliling Bali sedang dirancang untuk memulihkan kepercayaan wisatawan untuk datang dan berkunjung ke Bali.
 
Sementara itu Prof. I Gde Pitana yang juga hadir dalam rakor mengatakan agar kita semua berpegang pada tiga langkah dalam menghadapi virus corona ini, yakni fase emergency, security dan normalisasi.
 
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa menambahkan agar semua pihak siap dengan skenario pilihan terbaik agar pariwisata tetap berada dalam posisi aman tanpa harus berada dalam kondisi panik di waktu yang tergolong lama, dan tetap menjaga konsep satu pulau, satu manajemen dan satu bahasa dengan merangkul instansi terkait.