PLN UP3 Bali Kenalkan Kompor Induksi dan Molis | Bali Tribune
Diposting : 23 December 2019 05:36
Arief Wibisono - Bali Tribune
Bali Tribune/KOMPOR - PLN sosialisasi kompor induksi di Seririt, Buleleng. (Ist)

balitribune.co.id | Buleleng ,-  Dalam rangka memperingati Hari Ibu 22 Desember 2019 yang ke 91. PT. PLN Persero UP3 Bali Utara mengadakan kegiatan Lomba Memasak menggunakan kompor induksi dan Pawai Motor Listrik di Kecamatan Seririt Jumat, (20/12/19). Lomba masak  kali ini juga mengangkat tema kearifan lokal mengambil bahan dari Ubi Talas. 

Ida Bagus Komang Darma Yudanta Manager PT. PLN Persero ULP Seririt menjelaskan kegiatan tersebut sebagai upaya mengedukasi masyarakat untuk semakin memantapkan gerakan ramah lingkungan sebagai  implementasi peraturan Gubernur Bali yakni Bali Green and Clean.

Selain itu juga untuk mengedukasi para ibu - ibu tentang penggunaan kompor induksi yang sangat efesiensi dan ramah lingkungan. Disamping tahu pengoperasian minimal memiliki inisiatif untuk menggunakan kompor induksi. Selain tanpa asap juga mudah di bawa kemana - mana. 

“Kami berharap lomba ini bermanfaat dan berkesinambungan terlepas dari sosialisasi dari PLN yang juga sudah sering lakukan disetiap desa,” kata Komang Darma.

Sementara itu, Ketut Sudita Manager Pemasaran UP3 Bali Utara menjelaskan dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pawai molis untuk memperkenalkan produk PLN ramah lingkungan, bagaimana operasional molis tersebut dan manfaatnya. Pihaknya pun berharap, melalui sosialisasi dan kegiatan ini senantiasa dapat melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta mampu mengedukasi teknologi terkini, tidak hanya masyarakat di Kecamatan Seririt khususnya juga di hotel - hotel yang ada di Buleleng. 

Sementara itu Nyoman Riang Pustaka Camat Seririt mengapresiasi kegiatan PT. PLN Persero UP3 Bali Utara sebagai bentuk sinergi dengan Pemerintah Kecamatan Seririt, dimana melalui kegiatan ini cukup bermanfaat untuk masyarakat sebagai bentuk edukasi bagaimana kedepan semakin mampu menerapkan gerakan ramah lingkungan melalui penggunaan kompor induksi atau motor listrik. 

Diketahui lomba masak kali ini di ikuti oleh 21 Desa di Kecamatan Seririt dimana etiap Desa mengirimkan 5 orang peserta. Memperbutkan hadiah puluhan juta rupiah.