Polisi Mulai Buru Pembuang Bayi di Sampah Pasah Buduk | Bali Tribune
Diposting : 27 February 2018 08:35
I Made Darna - Bali Tribune
pembuangan
Bayi malang saat ditemukan di Pasar Buduk.

BALI TRIBUNE - Bayi malang yang dibuang di kawasan Pasar Buduk dalam kondisi sehat dan masih dirawat di RSUD Mangusada Badung, Senin (26/2).

Kini pelaku pembuang bayi berjenis laki-laki ini masih diburu oleh pihak kepolisian. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Badung I Ketut Sudarsana mengatakan, bayi tersebut akan tetap dirawat di RSUD Mangusada sampai ada kepastian siapa orang tua dari bayi tersebut. “Sementara waktu bayi dirawat di RSUD Mangusada,” ujarnya.

Menurutnya sudah menjadi tanggungjawab pemerintah untuk merawat bayi malang tersebut. Pasalnya, bayi yang dibuang orang tuanya tersebut termasuk anak telantar.

“Sekarang bayi ini statusnya tidak tahu siapa orang tuanya, istilahnya anak terlantar. Jadi sudah menjadi tanggungjawab pemerintah memberikan perawatan. Makanya yang paling aman saat ini dititipkan di rumah sakit,” kata Sudarsana.

Sampai kapan? Mantan Kadis Lingkungan Hidup Badung ini menyebut sampai terungkap orang tua kandungnya atau ada orang yang secara resmi mengadopsi bayi tersebut. “Bila tidak terungkap siapa orangtuanya, maka kami akan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi, untuk mengambil langkah selanjutnya,” jelasnya.

Untuk pengajuan adopsi, lanjut Sudarsana sepenuhnya menjadi kewenangan provinsi. “Apakah diserahkan kepada pihak yang bersedia mengadaposi atau seperti apa, nanti kami akan koordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi. Karena surat pengajuan adopsi juga ada di provinsi,” kata Sudarsana.

Dibagian lain, aparat kepolisian masih terus menyelidi kasus pembuangan bayi ini, termasuk siapa orang tua bayi malang tersebut. “Untuk pelaku belum kita temukan, masih lidik,” ujar Kapolsek Mengwi Kompol Gede Made Punia.

Sambil menunggu proses penyelidikan, terang Kompol Punia, jajarannya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial maupun dengan pihak RSUD Mangusada. “Jadi sementara di rumah sakit kita titipkan karena kan harus mendapat perawatan,” tukasnya.