Tabanan, Bali Tribune
Ratusan massa menyerbu Polres Tabanan, Rabu (18/5). Mereka mengamuk di depan Polres Tabanan menuntut agar membebaskan temannya yang ditangkap akibat melakukan pengeroyokan terhadap seorang pengendara sepeda motor. Aksi anarkis massa ini merupakan program simulasi pengendalian massa yang digelar oleh Polres Tabanan.
Kapolres Tabanan AKP Putu Putera Sadana mengatakan, simulasi pengendalian massa ini terkait sidang umum Interpor tahun 2016 yang diadakan di Bali. "Simulasi pengendalian massa ini untuk menyiapkan anggota kalau ada ancaman atau demo yang mengarah anarkis. Ini juga untuk memgasah kemanmpuan anggota serta mengecek peralatan yang ada, apa berfungsi dengan baik apa tidak, dan ini merupakan salah satu bentuk upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat Tabanan," imbuhnya.
