Prajurit TNI Harus Mahir Menembak | Bali Tribune
Diposting : 29 November 2018 19:34
Djoko Moeljono - Bali Tribune
MAHIR – Agar mahir dalam menembak, selama dua hari, sejumlah prajurit Kodim 1616/Gianyar melaksanakan latihan menembak di Lapangan Tembak Yon Zipur 18/YKR Gianyar.
BALI TRIBUNE - Seorang prajurit TNI dituntut mahir menembak, sehingga setiap saat harus rajin berlatih untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan perorangan prajurit.
 
Terkait hal ini, Kodim 1616/Gianyar setiap triwulan rutin melaksanakan latihan menembak bagi prajurit, disesuaikan dengan program latihan yang telah ditentukan dengan prosedur latihan yang telah ditetapkan.
 
“Kemampuan menembak setiap prajurit wajib hukumnya dimiliki secara perorangan dengan menggunakan senjata sesuai standar TNI, yaitu senjata laras panjang dan pistol,” ujar Pasi Ops Kodim 1616/Gianyar Kapten Inf Gede Astawa, selaku Komandan Latihan, kemarin.
 
Pelaksanaan latihan menembak dengan senjata ringan oleh prajurit Kodim 1616/Gianyar diikuti oleh seluruh organik selama 2 hari berlokasi di Lapangan Tembak Yon Zipur 18/Yudha Karya Raksaka (YKR) Gianyar.
 
Dalam kegiatan menembak ini disesuaikan dengan indeks senjata masing-masing yang dipegang oleh setiap prajurit, sehingga dalam rangka penyiapan kemampuan perorangan menghadapi tantangan tugas kedepannya dapat dilaksanakan dengan baik.
 
“Tujuan dari latihan ini untuk memelihara kemampuan prajurit Kodim 1616/Gianyar, karena disamping tugas-tugas secara kewilayahan dalam rangka pembinaan teritorial, setiap anggota militer Kodim 1616/Gianyar tetap dituntut untuk mahir dalam menembak,” kata Kapten Gede Astawa.
 
Penyiapan kemampuan secara perorangan katanya, juga wajib dilaksanakan oleh satuan sesuai program yang telah dijadwalkan, sehingga sewaktu-waktu diperintahkan untuk melaksanakan tugas yang lebih berat dapat dilaksanakan dengan baik sesuai harapan.