Presatasi Kelola Dana BOS, Dua Kasek Maju ke Tingkat Nasional | Bali Tribune
Diposting : 11 August 2016 14:28
Ketut Sugiana - Bali Tribune
BOS
Made Setiabudi (berkaca mata) dan Nyoman Adnyana

Semarapura, Bali Tribune

Dari permasalahan pengelolaan dana BOS yang pernah menimpa para kepala sekolah di Kabupaten Klungkung, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) tidak tinggal diam. Salah satu upaya yang diberikan, dengan melakukan bimtek dan pelatihan lainnya terkait pengelolaan dana BOS.

Melalui pelatihan dan motivasi yang diberikan oleh Disdikpora membuat para kepala sekolah bangkit dan termotivasi, ini terbukti dengan diraihnya penghargaan yang diperoleh Kepala Sekolah SMPN 2 Banjarangkan Drs I Nyoman Adnyana S.Pd sebagai rangking 1 tingkat Provinsi Bali terkait mengintensifkan penggunaan dana BOS dan sebagai wakil Bali untuk menuju yang terbaik ke tingkat Nasional, serta Kepala Sekolah SMKN 1 Semarapura  Drs Made Setiabudi sebagai Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Nasional.

Dana BOS diterima secara utuh oleh satuan pendidikan dengan melibatkan dewan guru dan komite sekolah dengan menerapkan pola pelaksanaan Manageman Berbasis Sekolah (MBS) di antaranya Evaluasi Diri Sekolah (EDS), prinsip efisien, efektif, akuntabel dan transparant, membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), serta menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dalam bentuk kegiatan anggaran sekolah, jelas I Nyoman Adnyana Kepala Sekolah SMP N 2 Banjarangkan.

Tim penilai tahap satu oleh pusat pada tanggal 14 Juli 2016 lalu, dan langsung ke lokasi untuk melihat secara langsung program kerja sekolah melalui dana BOS, sehingga melalui penilaian itu ditetapkan bahwa I Nyoman Adnyana berhak untuk ikut presentasi tingkat Nasional yang diadakan tanggal 12 sampai dengan 16 Agustus 2016 nanti.

Kepala Sekolah SMKN 1 Klungkung Drs I Made Setiabudi dalam meraih cita-cita puncak  prestasi sebagai kepala sekolah berprestasi tingkat Nasional nantinya, memaparkan bahwa prestasi yang diraih saat ini sangat besar pengaruhnya dari motivasi serta pembinaan yang diberikan oleh Disdikpora Kabupaten Klungkung. Sebelumnya dirinya sempat berkecil hati, karena banyak kepala sekolah yang ada di Kabupaten Klungkung terjerat kasus dana BOS. Kepala sekolah berprestasi ini akan berangkat ke Jakarta dari tanggal 19 Agustus  nanti selama 7 hari.

Kabid PMPTK Disdikpora Klungkung Drs Ketut Sujana mengemukakan bahwa SMKN 1 Klungkung bisa menjadi SMK Rujukan, diharapkan SMKN 1 Klungkung bisa lolos lima besar tingkat provinsi karena sudah memenuhi persyaratan seperti memiliki siswa lebih dari 1000 orang, mempunyai Rombongan Belajar (Rombel) di atas 25, mempunyai guru produktif lebih dari 15 orang, mempunyai akta pendirian, serta mempunyai aliansi sekolah minimal 5 SMK yang ada.

Drs Ketut Sujana memaparkan  bahwa strategi yang digunakan untuk mempersiapkan para kepala sekolah bisa maju ke kancah  tingkat Nasional dengan membentuk Tim serta paguyuban para kepala Sekolah yang sudah pernah berprestasi, agar bisa memberikan masukan serta motivasi kepada para kepala sekolah untuk berkancah ke tingkat Nasional. “Melalui prestasi yang sudah diraih oleh kepala sekolah ini diharapkan bisa dijadikan motivasi buat kepala sekolah yang lain untuk tidak ragu menggunakan dana BOS asalkan sesuai dengan aturan,” ujar Kabid Dikdas Drs Made Sukada menambahkan.