Presiden Tanyakan Penyokong Dana Demo Tolak Reklamasi | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 20 July 2016 13:12
San Edison - Bali Tribune
Reklamasi
Presiden Joko Widodo

Denpasar, Bali Tribune

Gubernur Made Mangku Pastika mengaku sependapat dengan keinginan Pimpinan DPRD Provinsi Bali agar pro dan kontra terkait rencana reklamasi di perairan Teluk Benoa, tak berlarut-larut. Mantan Kapolda Bali menghendaki, agar kisruh ini segera berakhir dengan mendapat kepastian bahwa megaproyek ini diteruskan atau dibatalkan.

“Harus ada kepastian, apakah (reklamasi) ini akan dilanjutkan atau tidak. Karena kewenangan untuk Perpres (Peraturan Presiden) itu adalah di Presiden. Bukan di saya,” tandas Gubernur Mangku Pastika, saat ditemui usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (19/7). Ia mengaku, dirinya sebenarnya sudah bertanya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait hal ini.

Bahkan, dua kali Gubernur Mangku Pastika mempertanyakan perihal reklamasi ini. Pertama, saat Presiden Jokowi menghadiri Pembukaan Munaslub Partai Golkar di Nusa Dua. Kedua, saat Presiden Jokowi menghadiri Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB). “Saya sendiri sebenarnya juga bertanya kepada Bapak Presiden. Ssebelumnya waktu Munaslub Golkar, kebetulan saya satu mobil dengan beliau. Waktu PKB saya tanya lagi, dan beliau katakan bahwa nanti akan dipikirkan. Itu aja,” jelas Gubernur Mangku Pastika, yang didampingi Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama.

Gubernur Mangku Pastika mengaku, dua kali membicarakan masalah reklamasi ini dengan Presiden Jokowi sudah cukup. Dirinya tidak akan lagi menyentil soal ini untuk ketiga kalinya, karena khawatir dibilang ngeyel. “Saya sudah tanya dua kali. Kalau saya tanya lagi, namanya ngeyel. Jadi saya ga mau dibilang ngeyel. Dan Beliau sudah tahu kok. Bukan tidak tahu,” tegas Gubernur Mangku Pastika.

Yang menarik, menurut dia, Presiden Jokowi juga sempat menanyakan penyokong demo tolak reklamasi Teluk Benoa ini. Atas pertanyaan dimaksud, Gubernur Mangku Pastika mengaku hanya menjawab apa adanya, karena memang dirinya tak mengetahui hal tersebut. “Bahkan beliau tanya sama saya, ini demo besar-besaran yang bayar siapa? Saya tidak tahu, saya bilang begitu. Beliau yang tanya sama saya lho. Pak Gub ini yang bayar siapa? Saya bilang, saya gak tahu Pak,” bebernya.