Profesionalisme TNI selalu Mengabdi untuk Rakyat | Bali Tribune
Diposting : 6 October 2018 23:37
Djoko Moeljono - Bali Tribune
HUT TNI -- Bertindak selaku Irup, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., tengah memeriksa pasukan ketika menggelar peringatan HUT ke-73 TNI yang dilakukan secara sederhana di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Jumat (5/10).
BALI TRIBUNE - Profesionalisme TNI diwujudkan dalam pelaksanaan operasi dan berbagai kegiatan serta latihan TNI dalam rangka menjalankan tugas pokok, yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala macam ancaman dan gangguan.  
 
“Peringatan HUT ke-73 TNI tahun 2018 kali ini bertemakan ‘Profesionalisme TNI untuk Rakyat’. Hal ini dimaksudkan bahwa segala sesuatu yang diberikan kepada TNI, baik itu dalam bentuk materi maupun kegiatan dalam rangka meningkatkan profesionalisme TNI, ini semua dipersembahkan untuk rakyat,” ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., usai bertindak selaku Irup peringatan HUT ke-73 TNI di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar, Jumat (5/10).    
 
Oleh karena itu kata Pangdam, seluruh prajurit TNI, khususnya di wilayah Kodam IX/Udayana diingatkan agar selalu dekat dan mengabdi untuk rakyat. Sehingga para prajurit TNI dapat terus berkarya guna mempersembahkan yang terbaik untuk bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
Saat ini, bangsa Indonesia tengah diliputi rasa prihatin dan duka yang mendalam akibat terjadinya beberapa kali musibah bencana alam di sejumlah wilayah di Indonesia. Bahkan peristiwa gempa bumi juga terjadi di wilayah Kodam IX/Udayana, yaitu di Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
 
Sehingga perayaan HUT ke-73 TNI kali ini dilakukan secara sederhana, namun tetap sarat dengan makna di tengah-tengah keprihatinan bangsa. “Inilah wujud sikap toleransi kami. Di mana, dalam merayakan HUT ke-73 TNI kali ini selain sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, namun kami tetap peduli, pandai menempatkan diri, dan pandai menjaga perasaan saudara-saudara kita yang sedang dalam kesusahan,” kata Jenderal Benny Susianto.
 
Dalam kesempatan itu Pangdam juga membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang menyebutkan sebagai   alat    negara,  tugas  TNI     tidak lepas dari  berbagai tantangan saat  ini maupun di masa depan yang semakin kompleks. Seiring dengan perkembangan politik, ekonomi, dan teknologi global, yang telah menciptakan ruang atau dimensi dan metoda peperangan baru,  krisis ekonomi  yang  diikuti   dengan ketegangan percaturan politik global.
 
 “Selain menghadapi kompleksitas tantangan kedepan, kita juga harus menghadapi gejolak  alam  yang  terjadi  akhir-akhir  ini.   TNI   sebagai satuan           yang  siaga di masa damai, harus membantu Pemerintah dalam menanggulangi bencana yang terjadi di berbagai daerah,” katanya.
 
Pangdam juga menjelaskan tentang kesiapan pengamanan sidang tahunan “IMF-WB 2018”,  dimana saat ini sudah siap 100 persen, tinggal menunggu pelaksanaannya saja.
 
“Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar kami dapat mengemban tugas ini dengan baik. Dan sekitar 5 ribu prajurit dari matra darat, laut, dan udara juga telah siap, termasuk pelibatkan sejumlah alutsista dari TNI AD, AL, maupun AU untuk mendukung konsep operasi dan pengamanan serta evakuasi bila terjadi situasi darurat,” jelas Pangdam.
 
Bertindak sebagai Komandan Upacara, Letkol Czi Prastiwanto (Danyon Zipur 18/YKR) dengan susunan pasukan terdiri dari, kelompok Korsik Ajendam IX/Udayana, Batalyon I (Pamen, Pama, Wan TNI, Bintara, dan Tamtama tak bersenjata), Batalyon II (pasukan bersenjata gabungan dari pleton PM, Kompi Yonif Mekanis 741/GN, SST Rindam, dan SST Hubdam). Batalyon III (Yonif Raider 900/SBW), Batalyon IV (gabungan Yon Zipur 18/YKR, Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati, Lanal Denpasar, Lanud I Gusti Ngurah Rai, dan Brimob Polda Bali), serta Batalyon V (gabungan dari pasukan PNS, Satpol PP, Pecalang, FKPPI, PPM, dan Pramuka).