Promosi dan Sinergi, Tingkatkan Iklim Investasi Jatim | Bali Tribune
Diposting : 27 December 2019 21:49
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/Pertemuan dengan PT Serco di Perth, Australia sebagai salah satu upaya DPM-PTSP menawarkan investasi di JawaTimur.
balitribune.co.id | Surabaya - Upaya serius dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu pintu untuk mendorong peningkatan iklim investasi di Jatim. Di antaranya melalui promosi investasi dan bisnis forum di berbagai negara.
Salah satunya ialah forum bisnis di Perth, Australia yang baru saja dijalani Kepala DPM-PTSP Jatim Aris Mukiyono bersama rombongan Wakil Bupati Jombang, Wakil Bupati Tuban dan utusan dari kawasan ekonomi khusus Singhasari pada 12-18 Desember lalu.  Melalui forum tersebut, sejumlah kerjasama dilakukan. Diantaranya yaitu PT Serco yang akan membangun Rumah Sakit di daerah Kabupaten Malang dan juga di daerah Kabupaten Tuban.
Selain itu, terdapat pengembangan kerjasama dengan AICP (Australian Indonesia Comprehensif economic Partnership Agreement) untuk penyediaan bahan baku industri halal dan training untuk kebutuhan tenaga kerja industry. Selanjutnya kerjasama usaha pemenuhan bahan baku usaha kuliner di Sydney dengan Skycrest berupa bumbu masak. “Peluang-peluang ini akan diambil oleh Kabupaen jombang,” tutur Aris.
Hasil lainnya adalah Indonesian Investment Prootion Center (IIPC) di Sydney yang sangat progresif mendukung peningkatan investasi pengusaha Sydney ke Jawa Timur dengan jaminan kepastian hukum, dukungan infrastruktur, ketersediaan SDM dan Energi listrik. “ Kami juga menawarkan KEK Singhasari ke pengusaha Sydney yang berminat di bidang pariwisata dan Ekonomi Digital. Khususnya R & D Center kepada perusahaan teknologi di Australia, “tutur Aris. 
 
Investment Award
Geliat investasi di jatim tidak lepas dari kinerja investasi di 38 kabupaten/kota baik baik dari perusahaan PMA maupun PMDN di Jatim. Karena itu, dorongan kepada kabupaten/kota agar perlu terus dilakukan, salah satunya melalui Investment award.
Investment Award terdiri dari dua tahap, di awali dengan sosialisasi kepada kabupaten/kota, perusahaan, asosiasi, dan kawasan industri, dengan harapan mereka memahami indikator-indikator penilaian investment  Award. Selanjutnya di tahun 2020, dilakukan tahap penilaian dan penganugerahan pemenang oleh Gubernur Jawa timur.
Kepala DPM-PTSP Aris mukiyono menerangkan, investment award merupakan penghargaan yang diberikan atas kinerja investasi di kabupaten/kota. Untuk mengukur kinerja itu, banyak faktor yang akan menjadi dasAr penilaian. Diantaranya ialah realisasi investasi dan perencanaan penyusunan investasi. Selain itu DPM-PTSP juga mengadosi standar dari badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Misalnya terkait kelembagaan investasi dan kepatuhan terhadap Online Single Submition (OSS). “ itu indikator-indikator  yang disosialisasikan agar saat mereka dinilai oleh tim independen tidak kaget,” tutur Aris.
Upaya lain yang dilakukan DPM-PTSP dalam mendongkrak  iklim investasi adalah menyelaraskan data investasi baik realisasi, potensi, peluang dan project prospektus investasi. Semuanya dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Penyelarasan data telah dilakukan DPM-PTSP dengan mengundang 38 kabupaten/kota untuk mengikuti Workshop Informasi Penanaman Modal.
Workshop tersebut dihadiri BKPM RI beserta Helpdesk, konsultan aplikasi INI JATIM serta Bappeda dan Dinas kebudayaan dan Pariwisata Jawa timur. “ Melalui forum ini diharapkan data investasi dapat selaras mulai dari BKPM RI, Provinsi hingga Kab/Kota,” tutur Aris.
Di samping itu, DPM-PTSP secara rutin tiap triwulan mengumpulkan tim Data dari 38 kab/kota untuk menyelaraskan data realisasi investasi. Itu dilakukan setelah BKPM RI merilis data realisasi per triwulan dalam kegiatan Workshop Updatin Data OSS. Kegiatan itu bersifat yematik, dengan tujuan untuk menghimpun, sharing permasalahan serta memberikan solusi secara aktif dengan mengundang narasumber yang kompeten. Banyak permasalahan yang disampaikan oleh tim data dari kab/kota, terutama bagaimana menghimpun, menghitung dan mengolah serta menyajikan data realisasi investasi secara akurat.
Pada 2019 ini, DPM-PTSP Jatim juga menggelar FGD Analisa dan Evaluasi Data Penanaman Modal. Forum  itu dilakukan dengan menarik pemahaman yang sama terhadap sejumlah permasalahan dan upaya menemukan solusinya. Di antaranya ialah terkait indikasi kenaikan UMK menyebabkan turunnya nilai investasi khususnya PMA. Tingginya UMK dan perusahaan yang mengajukan penangguhan pelaksanaan Umk.
Dalam FGD tersebut juga disepakati tentang pentingnya pemerintah daerah dalam menyediakan informasi yang lengkap dan akurat tentang potensi dan peluang investasi.
 
Perencanaan Investasi
Perencanaan iklim penanaman modal diharapkan dapat memetakan potensi dan peluang investasi. Salah satu peluang investasi yang akan menjadi bahan promosi investasi  dengan prioritas utama investasi di Jatim. Beberapa sektor diantaranya ialah industri, pariwisata, agro maritim, infrastruktur serta perdagangan dan jasa.
Untuk meningkatkan investasi khususnya di sektor industri DPM-PTSP aktif melakukan koordinasi dengan seluruh  kawasan industri di jatim beserta OPD terkait. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kendala dalam kegiatan berinvestasi dan mempercepat pengembangan kawasan industri di Jawa Timur.
Di sisi lain, untuk mendorong kegiatan investasi di jatim telah ditetapkan Perda No. 2 Tahun 2019 tentang Penanaman Modal Jawa Timur yang ditindaklanjuti dengan ditetapkannya Pergub No. 68 Tahun 2019. Saat ini juga sedang disusun rancangan pergub tentang Pelayanan Perizinan dengan menggunakan konsep omnibus law ( penyederhanaan peraturan dan diganti dengan satu peraturan) dalam rangka peningkatan Kemudahan Berusaha di Jatim.