Proyek Trotoar dan Lapangan Jadi Atensi = Pengawas dan Pemborong Diminta Utamakan Kualitas | Bali Tribune
Diposting : 20 October 2017 08:41
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
pemborong
INGATKAN - Agar hasil pekerjaan proyek bertahan lama, pemborong dan pengawas diingatkan jaga kualitas bahan dan pekerjaan

BALI TRIBUNE - Upaya untuk mempercantik Kota Negara dan menambah ruang terbuka hijau mendapat perhatian khusus Pemkab Jembrana dengan berbagai proyek. Agar hasil pekerjaan proyek tersebut bisa bertahan dalam jangka waktu lama, para pengawas dan rekanan selalu diingatkan agar tetap mengutamakan kualitas bahan dan kualitas pengerjaan.

 Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan saat mengunjungi proyek pembangunan trotoar di Jalan Jendral Sudirman, Jalan Serma Gara (Banjar Tegalasih) dan Jalan Hayam Wuruk (simpang emapt Keladian) serta proyek penataan lapangan di Perancak, Kamis (19/10), menyatakan seluruh luas jalan desa tuntas tahun 2018.

“Kita target, setelah semua jalan-jalan desa tuntas tahun 2018, barulah kemudian kita menyasar trotoar di kota. Dengan kualitas yang luar biasa, precastnya (tali air trotoar), ubinnya, kanstinnya dengan kualitas terbaik. Betul-betul kami pikirkan kualitasnya untuk 20 bahkan 50 tahun ke depan. Sehingga pembangunan ini tidak hanya sepotong sepotong, namun bisa berkelanjutan. Dan dari segi kualitas trotoar yang di bangun kali ini sudah sesuai dengan arahan,” jelas Wabup Kembang didampingi Kepala Dinas PU Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana I Wayan Darwin, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jembrana Kariadi Erawan.

Sedangkan untuk fasilitas publik berupa lapangan, Kembang mengatakan untuk lapangan di desa maupun di kota akan dituntaskan. Tahap pertama pada tahun ini yang dikerjakan adalah lapangan Desa Prancak, Jembrana dan Desa Gumbrih, Pekutatan. Pihaknya memastikan tahun depan pembangunan akan dilanjutkan dengan lapangan – lapangan yang lain. Selain juga dikatakannya dari Dinas Pendidikan juga membangun lapangan sekolah dan dari pemerintah pusat membangun lapangan di Pengambengan. “Dari lapangan inilah akan tumbuh tunas-tunas muda yang sehat dan kuat. Kami yakin di mana ada ruang terbuka hijau seperti ini, tingkat kekerasannya pasti menurun. Saya berharap lapangan tidak hanya sebagai sarana olahraga, namun juga sebagai sarana rekreasi, komunikasi sosialisasi antar warga. Dengan seringnya mereka berinteraksi, pastinya saling kenal dan tingkat kekerasan pastilah menurun,” imbuhnya.

Dikatakannya, untuk pengerjaan trotoar di Jalan Serma Gara panjang proyek trotoar 119 meter dengan kontrak senilai Rp 535 juta yakni pengerjaan pada kedua sisi jalan kabupaten, sedangkan trotoar diruas Jalan sudirman sepanjang 400 meter dengan kontrak Rp 1,357 miliar dengan pengerjaan hanya di sisi utara. Pengerjaan trotoar pada ruas Jalan Hayam Wuruk kontrak senilai Rp 433 juta dengan panjang 225m di sisi sebelah selatan jalan. Ia juga menyebutkan untuk pengerjaan penataan lapangan Perancak dengan anggaran Rp500 juta dengan pekerjaan meliputi perataan lapangan, drainase dan jogging track.