Pujawali, Prajuru Pura Dasar Bhuwana Siap Sanggra Pemedek | Bali Tribune
Diposting : 6 November 2017 20:16
Redaksi - Bali Tribune
Pujawali
Prajuru Desa Pakraman Gelgel menggelar paruman guna persiapan nyanggra (menyambut,red) pemedek dari seluruh Bali yang akan tangkil saat Pujawali di Pura Dasar Bhuwana, Minggu (5/11) kemarin.

BALI TRIBUNE - Bertepatan dengan rahina Pemacekan Agung pada Soma Kliwon Kuningan atau, Senin (6/11) hari ini. Berlangsung pujawali di Pura Dasar Bhuwana Gelgel Klungkung yang dipastikan akan dihadiri ribuan pemedek dari berbagai wilayah di Bali. Untuk kelancaran prosesi dimaksud berbagai persiapan telah dilakukan pihak prajuru serta pengempon pura setempat.

Seperti disampaikan Bendesa Pekraman Gelgel Putu Arimbawa,SH, Minggu (5/11) kemarin. Dia mengatakan, untuk nyangre (sambut,red) kedatangan pemedek yang akan ngaturang bakti ke Pura Dasar Bhuwana Gelgel telah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

“Ya kita selaku pengempon berkewajiban melayani umat seluruhnya baik dari warga Pasek,Pande,Satyria Dalem,Brahmana dan warga lainnya yang akan datang dari seluruh Bali pada Pemacekan Agung,” kata pria berpenampilan kalem ini.
Dijelaskan Bendesa Arimbawa, prosesi di pura itu telah dimulai  dengan ritual nedunang Ida Bhatara Sesuhunan saat rahina Redita Wage Kuningan, Minggu (5/11) kemarin.

 “Kita Desa Pakraman Gelgel sudah siap ngayah sebanyak 10 Prejuru Desa Pekraman ,56 Klian Banjar Adat dan sebanyak 52 pecalang yang akan disebar diseputar  wewengkon Pura Dasar Buana,Gelgel serta disejebak wilayah desa Pekraman Gelgel termasuk jalan menuju ke Pura Dasar Buana,Gelgel agar pemedek tidak bingung lagi,”jelasnya.

Menambahkan penjelasan Bendesa Arimbawa, salah seorang tokoh masyarakat setempat, Made Suryawan menerangkan, saat puncak karya pada Senin (6/11) ini, prosesi dimulai sejak pukul 11.00 Wita.

Selain di Pura Dasar Bhuwana Gelgel, ritual juga dilangsungkan di Pura Pusering Jagat dan  Pura Bale Agung.  Dan, terhitung sejak Selasa (7/11) hingga Rabu (8/11) berlangsung ritual penganyar lanjut penyineban (penutupan,red) berlangsung, Kamis (9/11) nanti.

 “ Ida Bhatara katuran tur nyejer selama  4 (petang) rahina,sementara bagi para pemedek yang akan ngaturang bakti ke Pura Dasar Bhuwana kedatangannya diharapkan melalui  candi bentar kaler (sebelah utara pura,red) dan kemudian pemedek dipersilahkan beristirahat  di balai wantilan  sambil menunggu giliran ngeranjing (masuk red)  ke utama mandala  yang akan diatur oleh para Pecalang yang bertugas,”ujar Suryawan yang juga pecinta otomotif ini.

Disebutkan pula seluruh keperluan pemedek selama tangkil ke pura itu seperti, lokasi istirahat,toilet maupun pos kesehatan sudah dipersiapkan secara seksama.

Disampaikan pula, pemedek yang datang dari arah By Pass maupun Takmung akan dipandu oleh Pecalang Desa Pakraman Gelgel menuju arah  perempatan desa Tojan maupun dari perempatan Tukad Cau Galiran.

Pantauan Koran ini kemarin, sejumlah pemedek asal luar Klungkung seperti Buleleng dan Jembrana terlihat sudah memadati kawasan Pura Dasar Bhuwana.

“Keluarga tiang sudah turun temurun datang ngaturang bakti  ring Pura Dasar Bhuwana,Gelgel. Keluarga tiang tidak berani melanggar bhisama anak lingsir santukan Ide Bhatara Mpu Ghana tetap melinggih iriki (disini red),” ucap pria yang mengaku warga Pasek asal Singaraja ini.