Puluhan Difabel Siap Meriahkan Pertemuan OWHC | Bali Tribune
Diposting : 5 August 2016 10:23
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
pemkot
Anak-anak disabilitas tampak sangat bersemangat.

Denpasar, Bali Tribune

Puluhan penyandang disabilitas Kota Denpasar akan dilibatkan dalam agenda pertemuan Organitation World Heritage City (OWHC) se Asia-Pasifik, Minggu (7/8) hingga Rabu (10/8) mendatang di Inna Grand Bali Beach Sanur Denpasar. Mereka akan tampil di atas panggung pertemuan OWHC dengan menampilkan gerak tari, olah vokal dan bermain musik dihadapan para walikota se-Asia Pasifik.

Mereka pun sangat antusias dan bersemangat mengikuti latihan persiapan untuk memantapkan penampilannya, Rabu (3/8) di Driaraba Denpasar. Dengan lincah, penyandang disabilitas tuna netra dan tuna rungu yang berkolaborasi menampilkan olah vokal, gerak tari diiringi gabungan musik tradisional dan modern.

Salah satu dari kelompok kreativitas penyandang disabilitas tuna netra Driaraba, I Made Sumerta Yasa akan menunjukan kreativitas berpuisi dan melantunkan kidung (nyanyian suci) diiringi musik dan olah vokal dari 20 anak-anak penyandang disabilitas tuna netra.

Semangat dan antusias mereka untuk tampil nantinya sangat terlihat, meski terdapat beberapa pengulangan-pengulangan hingga nyanyian dan penampilan mereka dapat sempurna di atas panggung Strategic Meeting OWHC yang akan dipusatkan di Bali Beach Sanur Denpasar. “Saya sangat senang dapat terlibat dalam pagelaran mengisi acara OWHC,” ujar Sumerta Yasa.

Ia mengaku agenda latihan telah dimulai sebulan penuh bersama teman-teman di Driaraba. Bersama vokal group Driaraba, Sumerta Yasa juga mengaku membawakan lagu ‘Ketut Garing’ serta lagu kolaborasi musik puisi dan kidung. “Saya tak merasa canggung untuk tampil nanti dengan kesempatan kali ini sebagai kehormatan kami dapat dilibatkan Pemkot Denpasar,” ujarnya.

Disamping itu tampak juga terlihat lima orang penari penyandang disabilitas tuna rungu meliuk-liuk menarikan tarian kolaborasi dengan backgroun musik vokal group penyandang disabilitas Tuna Netra.

Ketua K3S Kota Denpasar, IA Selly Dharmawijaya Mantra, mengatakan pada kesempatan kali ini mereka ikut dilibatkan dan diberikan ruang tampil dihadapan masyarakat. “Keterbatasan tak menjadi halangan untuk mereka berkreativitas yang nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kehidupannya,” ujar Selly Mantra.