Puluhan Hektare Hutan Lindung Gunung Batur Terbakar | Bali Tribune
Diposting : 9 October 2018 13:43
Agung Samudra - Bali Tribune
TERBAKAR – Tampak sejumlah petugas berupaya memadamkan api yang membakar hutan di kawasan Gunung Batur.
BALI TRIBUNE -  Kawasan hutan lindung wilayah hutan BKSDA dan Hutan KPH Bali Timur Dinas Kehutanan Provinsi Bali, di seputaran Gunung Batur Kintamani terbakar pada Senin (8/10). Api tersebar di beberapa titik dan lahan yang terbakar luasnya mencapai puluhan hektare. 
 
 Kepala UPT KPH Bali Timur, I Made Warta saat dikonfirmasi mengatakan, api tersebar di beberpa titik seperti di kawasan hutan Trunyan, Siakin, Tabu, Datah. "Kemarin hutan  di Trunyan sudah sempat terbakar, dan sudah berhasil diatasi.  Sementara untuk kebakaran hari ini diketahui sekitar pukul 07.30 Wita di Dusun Tabu, Desa Songan," ungkapnya. 
 
Pihaknya sudah berupaya melakukan pemadaman, hanya saja karena kondisi alam (angin) cukup kencang, api semakin cepat menjalar dan proses pemadam cukup sulit. "Untuk upaya pemadaman sudah dilakukan sejak pagi, petugas dibantu warga  saling bahu membahu memadamkan api. Untuk di kawasan Trunyan dan Siakin api sudah bisa dipadamkan,” ungkapnya. 
 
Mempercepat proses pemadaman, pihaknya juga sudah meminta bantuan kepada BPBD (Bangli), tim reaksi cepat Kabupaten Karangsem. Damkar Bangli juga terjun ke lokasi didukung personel TNI/Polri. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD provinsi. Karena medan yang sulit rencana pemadaman menggunakan helikopter, namun untuk di Bali tidak ada helikopter dilengkapi sarana pemadaman," sebutnya. 
 
I Made Warta menduga penyebab kebarakan dipicu musim kemarau sehingga  pepohonan yang mengering kemudian terjadi gesekan dan memicu timbulnya percikan api. "Perkiraan karena musim kemarau, bulan-bulan seperti sekarang ini riskan terjadi kebakaran. Kemudian terkait adanya indikasi kesengajaan, kami belum bisa memastikan, untuk itu perlu penyidikan,” tegasnya. 
 
Kata dia, untuk langkah antisipasi agar jangan sampai api merambat ke tempat suci dan permukiman warga,  pihaknya membagi diri menyebar di beberapa pos untuk melakukan pemantauan. "Petugas dan warga berjaga-jaga di kawasan dekat tempat suci seperti Pura Jati, Pura Ulun Danu Batur maupun permukiman. Jangan sampai api menjalar ke kawasan tersebut," sebutnya.