Puluhan Peserta Ikut Seleksi Putra Putri Tuli Bali | Bali Tribune
Diposting : 3 October 2016 11:56
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
K3S
Pemerintah Kota Denpasar melalui K3S Kota Denpasar melaksanakan seleksi pemilihan Putra-Putri Tuli Bali, Sabtu (1/10) di Gedung Wanita Santhi Graha Denpasar.

Denpasar, Bali Tribune

Pemerintah Kota Denpasar melalui Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar serta Dewan Pengurus Cabang Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (DPC Gerkatin) cabang Kota Denpasar mulai melaksanakan seleksi pemilihan Putra-Putri Tuli Bali, Sabtu (1/10) di Gedung Wanita Santhi Graha Denpasar. Dalam seleksi ini 30 peserta di tes wawancara dan cek kesehatan serta bakat dari seni, olahraga dan wawasan tentang “Tuli”.

Ketua K3S Denpasar, IA Selly D Mantra, mengatakan pelaksanaan Pemilihan Putra Putri Tuli dengan gaung kegiatan di Bali untuk memperluas cakupan peserta. Memasuki tahun ketiga dengan keterlibatan Difabel Tuna Rungu di Bali memberikan mereka ruang berekspresi menampilkan bakat dan talenta mereka masing-masing. Disamping itu juga kegiatan yang diprakarsai oleh DPC Gerkatin Kota Denpasar terus kita dorong bersama Pemkot Denpasar yang diharapkan mampu mensosilisasikan keberadaan komunitas mereka serta memasyarakatkan bahasa isyarat mereka kepada masyarakat luas.

“Keterbatasan bukan menjadi halangan bagi mereka dalam berkreativitas layaknya orang normal. Dalam pemilihan ini mereka mampu serta memiliki talenta yang sangat luar biasa untuk kita berikan ruang berekpresi,” ujarnya. Ketua Gerkatin Kota Denpasar, Yuda Musantara, mengatakan untuk mensukseskan kegiatan ini pihaknya telah melakukan sosialisasi di seluruh SLB di Bali, dengan tahapan pemilihan dari penilaian dokumen, lewat formulir yang telah dikumpulkan oleh masing-masing peserta. Terkait dengan kriteria lomba perseta adalah warga Negara Indonesia, yang berusia 14-25 Tahun dan belum menikah.

Syarat berikutnya, dapat berbahasa isyarat nasional di depan umum, serta memiliki pengetahuan umum tentang Bali, dan tentang Disabilitas serta Tuna Rungu, rencananya final akan digelar pada akhir Oktober mendatang serangkaian dengan kegiatan D’tik Festival Kota Denpasar. Salah satu peserta dari Kabupaten Badung sebagai peserta kembar yakni Kadek Trisna Bayu Widnyana dan Gede Dwipa Bayu Pradnya tak mau kalah dengan menampilkan bakat melukis, menari, modeling dan olahraga.

Dengan menggunakan bahasa isyarat Pradnya dan Widnyana menjelaskan tentang bakat dan keahlian mereka masing-masing dihadapan enam orang Juri. Melalui penerjemah Sri Aemi yang juga guru SLBBN Sidakarya, Pradnya mengatakan bahwa mereka anak kembar yang memiliki bakat berbeda, dari menari, melukis, hingga modeling. “Kami tampilkan yang terbaik dalam ajang pemilihan ini. Saya semangat sekali mengikuti ajang ini,” ujarnya Pradnya melalui penterjemahnya.