Puluhan Siswa di Bangli Gunakan Ruang Jalur Prestasi | Bali Tribune
Diposting : 20 June 2018 00:04
Agung Samudra - Bali Tribune
MENUNGGU – Para siswa menunggu panggilan dari panitia PPDB di SMAN I Bangli,

BALI TRIBUNE - Pemerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK mulai dibuka, Senin (18/6). Hari pertama peruntukannya bagi siswa yang menggunakan jalur prestasi serta jalur alasan khusus.

Untuk menghindarai pengguanaan piagam atau sertikat palsu yang mendafatar lewat jalur prestasi, pihak sekolah melakukan seleksi ketat atas keabsahan sertifikat atau piagam yang dilampirkan siswa di SMAN 1 Bangli panitia PPDB mengembalikan sertifikat salah seorang calon siswa lantaran meragukan.

Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Bangli Dewa Putu Kantor Mudana mengatakan  hari  pertama, calon siswa yang mendaftar dari jalur prestasi sebanyak 24 orang. Dari jumlah tersebut setelah dialkukan verifikasi baru 22 orang yang berkas persyaratan lengkap, sedangkan ada 2 berkas yang dikembalikan untuk bisa dilengkapi kembali. “Ada dua siswa berkasnya belum lengkap, kami suruh untuk melengakapinya, seperti ditemukan kesalahan identitas dalam piagam, sehingga panitia belum bisa menerima berkas tersebut,” jelasnya.

Sementara itu untuk jalur alasan khusus, baru 9 orang yang mendaftar. Dewa Kantor menjelaskan untuk jalur khusus terbagi menjadi empat jalur meliputi perpindahan tugas orang tua, anak pendidik dan tenaga kependidikan, bina lingkungan local, serta anak inklusi.

Kepala SMAN 1 Bangli I Nengah Sudaya mengatakan untuk proses pendaftaran dilakukan sekleksi ketat terhadap dokumen yang dilampirkan calon siswa. ”Kita lihat keabsahan dokumen yang dilampirkan calon siswa, kalau ditemukan keabsahannya meragukan, langsung panitia mengembalikan lagi ke calon siswa tersebut,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan tersebut pihaknya menemukan salah satu piagam yang mencurigakan. “Ada piagam yang identitasnya ditebalkan, bila dilihat seksama tulisan ada yang berbeda. Karena hal tersebut sementara berkasnya dikembalikan. Bila bisa dikuatkan dari yang menerbitkan piagam tersebut, tentu bisa ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Kata Sudaya, untuk tahun ini SMAN 1 Bangli dijatah 288 siswa, dari jumlah tersebut 5 persen untuk siswa berprestasi. Bila nantinya pendaftar lebih dari kuota maka akan dilakukan perengkingan. “Sudah ada sistem yang mengatur dari data yang dimasukan, nilai bisa langsung direngking. Untuk sertifikat sendiri ada bobotnya, untuk tingkat internasional, nasional, regional wilayah, provinsi, kabupaten/kota. Nominasi calon peserta didik yang diterima bersadarkan satu sertifikat nilai prestasi tertinggi,” jelasnya.

Di lokasi terpisah Waka Kesiswaan SMKN 1 Bangli Ngakan Asmara Putra menyampaikan, untuk sementara ini baru ada 15 orang yang mendaftar melalui jalur prestasi.  “Kalau yang ditunjukkan piagam di luar intansi pemerintah maka tidak diterima, hal tersebut sesuai dengan aturan yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Provinsi,” terangnya.