Puluhan Usaha Jasa Security Belum Terdaftar di Polda Bali | Bali Tribune
Diposting : 12 November 2018 10:49
I Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
Saat acara Rakerda Abujapi Bali di Denpasar, beberapa waktu lalu.
BALI TRIBUNE - Masih banyak usaha jasa security yang ada di Bali belum mendaftarkan badan usahanya ke Polda Bali. Ini sangat penting guna menciptakan tenaga security atau keamanan yang berkualitas dan tersertifikasi.
 
Hal itu terungkap dari acara Rapat Kerja Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Bali 2018, di Tjokroaminoto, Denpasar, baru-baru ini.
 
Dikatakan I Gde Kintawali selaku Ketua Dewan Pembina Abujapi Bali bahwa sangat penting Bali yang merupakan daerah periwisata mampu menciptkan tenaga pengamanan yang profesional untuk kenyamanan wisatwan.
 
"Ini sesuai dengan job dan arahan kita agar Abujapi bisa eksis dalam rangka bekerja sama dengan Polda Bali mensukseskan dan memajukan industri usaha jasa security di Bali," terang Kintawali.
 
Mantan Perwira Polisi ini juga menegaskan agar keanggotaan di Abujapi yang belum terdaftar di Polda Bali segera untuk mendaftarkan industri usahanya.
 
Harapan untuk segera memenuhi persyaratan agar bisa terdaftar dan memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan sesuai dengan peraturan Kapolri.
 
"Harus konsisten dan konsekuen menjalankan misi peraturan Kapolri Nomor 24 dan Nomor 27, membentuk tenaga security yang berkualitas dan terjaga serta profesional," uangkapnya.
 
Sementara itu Nyoman Sutapa selaku Ketua DDP Abujapi Provinsi Bali, menekankan soal beberapa topik yang dibahas soal rencana kerja tahun 2019 dan dilanjutkan dengan sosialisasi keanggotaan pendaftaran  Abujapi secara online.
 
Diakuinya hingga saat ini dari data di Polda Bali ada 96 anggota badan usaha jasa security. Namun untuk Abujapi yang terdaftaf di Polda Bali ada 53 anggota, sisanya belum. 
 
Haparannya kepengurusan baru bisa melakukan penataan dengan baik dan lebih optimal lagi. Terutama hak dan kewajiban dari asosiasi bisa menjalin hubungan baik dengan pihak anggota, para user dengan  para leading sector pemerintahan yang ada di Bali.
 
"Dalam rakerda ini ada beberapa poin yang jadi program untuk kerja tahun 2019. Salah satunya tentang sosialisasi keanggotaan pendaftaran  Abujapi secara online. Tentu harapan ke depan tenaga security di Bali dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya di tempat kerja," demikian Nyoman Sutapa.