Puncak Prosesi Ngaben Bersama di Desa Bunutin dan Tamanbali , Hari Ini, Polres Bangli Laksanakan Pengalihan Arus | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 2 August 2018 00:32
Agung Samudra - Bali Tribune
Kanit Patroli Sat Lantas Polres Bangli,Ipda Dewa Putra
BALI TRIBUNE - Guna kelancaran arus lalu lintas sepanjang jalur utama Bangli-Gianyar, jajaran Sat Lantas Polres Bangli  pada Rabu (1/8) hari ini melakukan pengalihan arus lalin. Pengalihan itu dilakukan karena, ruas jalur dimaksud dipadati oleh aktivitas warga yang sedang melangsungkan ritual ngaben secara bersama.
 
Seijin pimpinannya, Kanit Patroli Sat Lantas Polres Bangli, Ipda Dewa Putra, Selasa (31/7) kemarin mengatakan, pengalihan arus lalu lintas diberlakukan bagi kendaraan yang datang dari arah Kintamani menuju ke Gianyar atau ke Denpasar.
 
Arus lalu lintas dimaksud lanjut Dewa Putra dialihkan ke arah Desa Demulih, Kecamatan Susut. Sementara, bagi kendaraan yang ada di Kota Bangli jika menuju ke Gianyar atau Denpasar diarahkan lewat Banjar Demulih menuju ke Banjar Tanggahan Talangjiwa tembus ke wilayah Bukit Jati, Gianyar.
 
“Hal yang sama juga berlaku bagi kendaraan arah sebaliknya,” tegas Dewa Putra.
 
Dia menyebutkan, dari informasi terkini yang diterima pihaknya, iring-iringan warga yang melangsungkan prosesi ngaben bersama di Desa Tamanbali bergerak sekitar pukul 12.00 Wita. Meski demikian, aktivitas warga di sepanjang ruas jalan dimaksud telah dimulai sejak pagi hari.
 
“Sebagian jalan dimanfaatkan untuk menaruh lembu dan bade, otomatis  jalan yang bisa dilalui pengendaran hanya sebagian saja. Kami pun akan melakukan system buka tutup sebelum iring-iringan melintas. Karena memang ini melalui jalur utama,” ucap Dewa Putra.
 
Atas situasi tersebut Dewa Putra mengaku telah melakukan koordinasi dengan jajaran Sat Lantas Polres Gianyar.
“Kami koordinasikan juga dengan Sat Lantas Gianyar agar pengendara bisa diarahkan melalui DesaDemulih,” imbuhnya.
Selain itu, guna kelancaran prosesi ritual ngaben secara bersama  jalur dari Banjar Blahpane, Desa Sidan rencana juga ditutup. Maklum, banjar dimaksud merupakan  jalur menuju Setra (kuburan,red) Desa Tamanbali.
 
Agar tidak menimbulkan permasalahan yang tidak diinginkan, Dewa Putra berharap para pengguna jalan mengikuti jalur yang telah diarahkan oleh petugas.
 
“Kami harap bisa pakai jalan alternative agar tidak krodit saat ada iring-iringan, selain itu pengendara tidak harus menunggu lama untuk bisa melintas,” pungkasnya sembari menyebutkan pihaknya akan diback up oleh anggota Sat Sabhara Polres Bangli.