Puting Beliung Rusak 10 Bangunan di Singaraja | Bali Tribune
Diposting : 20 March 2019 23:03
habit - Bali Tribune
Bali Tribune/war Salah satu rumah warga yang rusak akibat puting beliung.

Singaraja | Bali Tribune.co.id - Angin puting beliung yang terjadi Rabu (20/3) sekitar pukul 04.00 Wita membuat warga Banjar Dharma Yasa, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng kalang kabut. Angin kencang yang diawali hujan lebat sejak pukul 01.00 Wita itu meluluhlantakkan sekitar 8 bangunan rumah dan 2 warung milik warga. Beruntung peristiwa itu tidak memakan korban jiwa.

Seperti dikatakan warga setempat, Kadek Setiawati (46), sebelum angin puting beliung menyambar rumahnya, diawali hujan cukup deras sejak pukul 01.00 Wita. Saat itu ia tengah membuat jajanan khas Bali untuk dijual keesokan harinya.

Beberapa jam sesudahnya, tiba-tiba angin berembus sangat kuat dan menerbangkan atap warungnya yang terbuat dari seng. Dalam keadaan ketakutan, Setiawati memanggil suaminya sembari menyaksikan atap seng warungnya berhamburan.

“Saat angin kencang menerjang, saya tengah membuat kue, sangat ketakutan dan sempat memanggil suami sembari mencari tempat perlindungan.Beruntung yang rusak hanya atapnya sedang perabotan lain selamat,” tuturnya.

Selain merusak rumah milik Kadek Setiawati,rumah tinggal milik Jero Ketut Suryasa (47) tak luput dari terjangan angin.Menurutnya,saat peristiwa itu berlangsung,ia tengah tertidur pulas namun terbangun ketika mendengar suara angin yang cukup kencang diluar rumahnya. Ia pun bergegas keluar rumah untuk melihat situasi.Jero Suryasa mengaku kaget saat melihat angin berputar cukup kuat  menerpa atap rumahnya.

Dampaknya,ratusan genteng rumahnya berhamburan sehingga di estimasi kerugian sekitar Rp 4 juta. ”Ada sekitar 200 biji genteng berhamburan di sapu angin, otomatis air hujan membasahi kediaman kami,” terangnya.

Dikonfirmasi atas peristiwa itu, Kelian Banjar Dharma Yasa, Ketut Maspada, menjelaskan, sedikitnya delapan rumah dan dua warung warganya dalam kondisi rusak disapu angin.

Maspada mengaku tengah melakukan penghitungan angka kerugian yang ditimbulkan akibat bencana angin puting beliung tersebut.

”Peristiwa itu sudah dilaporkan kepada perbekel dan segara akan ditindaklanjuti. Nilai kerugian sedang dihitung namun warga secara swadaya telah memperbaiki rumahnya yang rusak takut hujan  turun lagi,” tandasnya. war