Putus, Kaki Penumpang Gili Cat 2 Belum Ditemukan | Bali Tribune
Diposting : 17 September 2016 03:22
Hussein Hardiansyah - Bali Tribune
Tim Labfor Polda Bali sedang memeriksa bangkai kapal Gili Cat 2. (ags)

Amlapura, Bali Tribune

Pasca meledaknya KM Gili Cat 2 – yang menewaskan dua wisatwan asing penumpang kapal tersebut – Jumat (16/09/2016), tim Labfor Polda Bali masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu apa yang memyebabkan kapal cepat itu meledak.

Berdasarkan pantauan di Dermaga Rakyat Padang Bai, tiga orang anggota tim Labfor bersama anggota dari Inafis Polres Karangasem terus melakukan pemeriksaan bagian-bagian terpenting dari kapal cepat berbahan aluminium itu.

Sebelum tim Labfor bekerja, Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso, memerintahkan anggotanya untuk membantu memperlancar proses pembongkaran 1.5 ton premium yang masih utuh dalam tiga tangki di bawah dek kapal naas itu.

Proses ini berjalan hingga enam jam, sebelum kemudian satu mobil tangki penyedot bahan bakar milik Depo Pertamina Manggis, didatangkan untuk memindahkan seluruh BBM. Ini dilakukan untuk memudahkan tim Labfor melakukan tugasnya.

Kapolres Karangasem,  kepada wartawan di lokasi kejadian menegaskan, pihaknya bersama Polda Bali masih terus mendalami penyelidikan termasuk menunggu hasil pemeriksaan Labfor Polda terhadap kapal tersebut.

Namun Saat ini sedikitnya sudah ada sebanyak tujuh orang saksi sudah diperiksa termasuk nahkoda dan empat ABK kapal tersebut. Dari pemeriksaan awal, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah adanya akumulasi gas dari uap tangki BBM di bawah dek.

Akumulasi gas itu terkena percikan api sehingga terjadi ledakan. Diakuinya pula, meski terjadi ledakan, namun tangki bahan bakar yang berisi 1.5 ton premium tidak meledak. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, semuanya masih diperiksa sebagai saksi.

Ditanya mengenai potongan kaki salah satu penumpang yang belum ditemukan, Kapolres Karangasem ini menduga potongan kaki tersebut sudah hancur akibat ledakan., Pasalnya, di kabin penumpang kapal tersebut ditemukan potongan tulang, kulit dan daging manusia.*