Rai Mantra Mendaftar, Posisi Koster Terancam | Bali Tribune
Diposting : 4 July 2017 17:21
San Edison - Bali Tribune
PDIP
MENDAFTAR - Sahabat Rai Mantra saat mengambil formulir pendaftaran Rai Mantra di Kantor DPC PDIP Kota Denpasar.

BALI TRIBUNE - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sempat kehilangan harapan untuk bertarung di Pilgub Bali 2018 melalui pintu PDIP. Pasalnya, Ketua DPD PDIP Provinsi Bali Wayan Koster mengklaim dirinya sudah mendapatkan "lampu hijau" dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri untuk tampil sebagai calon gubernur Bali. 

Bukan itu saja, Koster juga ogah menempatkan Rai Mantra sebagai tandemnya. Anggota Fraksi PDIP DPR RI ini lebih memilih nama mantan Bupati Gianyar Tjok Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace sebagai bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya. 

Hanya saja, klaim Koster ini belakangan diragukan menyusul keputusan PDIP membuka pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Bali. Bahkan Koster terancam tak mudah mendapatkan rekomendasi setelah Rai Mantra memutuskan mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDIP Kota Denpasar, Senin (3/7), tepat di hari terakhir masa pendaftaran dibuka. 

"Ini sinyal kuat, bahwa Pak Koster belum tentu mendapatkan rekomendasi. Jadi apa yang disampaikan selama ini cenderung hanya klaim semata," kata salah seorang kader PDIP, di sela-sela pengambilan formulir Rai Mantra tersebut. 

Ia juga berkeyakinan, DPP PDIP nantinya akan mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan nama calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilgub Bali 2018 mendatang. PDIP tentu tidak ingin mengulangi kegagalan pada Pilgub 2013 lalu. 

"Pasti DPP sangat hati-hati dalam mengambil keputusan. Pasti akan dihitung betul, bagaimana kalau mengusung Pak Koster, lalu seperti apa jika mengusung Pak Rai Mantra. Mungkin saja keduanya akan dipaketkan. Jadi segala kemungkinan pasti ada," ujar sumber yang enggan namanya dipublikasikan ini. 

Pada kesempatan tersebut, Rai Mantra tidak hadir secara langsung ke Kantor DPC PDIP Kota Denpasar. Ia hanya mengutus Sahabat Rai Mantra, lengkap dengan surat kuasa, untuk mengambil formulir pendaftaran ini. 

”Rai Mantra tidak mau meninggalkan PDIP, karena Rai Mantra diusung dari PDIP menjadi wali kota. Begitu ada kesempatan (di Pilgub Bali), Rai Mantra ikut berproses di PDIP,” kata Ida Bagus Rai Indra Prasta, Sahabat Rai Mantra, saat mengambil formulir Rai Mantra tersebut bersama Ketut Sujilan. 

Dalam surat kuasa yang ditandatangi oleh Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra itu, memberikan kuasa kepada I Ketut Sujilan untuk mengambil formulir.