Raih Juara I Lomba Baca Puisi | Bali Tribune
Diposting : 23 May 2016 16:54
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Ni Putu Risa Saskirana.
Ni Putu Risa Saskirana.

Perjuangan yang serius bakal menuai hasil. Inilah yang dicapai salah seorang siswi SMPN 1 Semarapura Klungkung Ni Putu Risa Siskirana. Siswi tersebut  membuktikan diri menyabet piala bergengsi juara I lomba membaca puisi tingkat Kabupaten Klungkung tahun 2016. Ditemui Bali Tribune dirumahnya, siswi Kelas 8 SMPN 1 Semarapura ini tampak malu-malu mengutarakan seabrek prestasi di berbagai bidang seni, seperti lukis, tari, seni fashion yang diraih hampir disetiap even di Klungkung maupun di provinsi. 

Sudah tentu keberhasilan Risa tidak lepas dari dukungan kedua orangtuanya yaitu pasangan I Gede Eka Wedasmara dan Ni Luh Made Ariyati yang berdomisili di Banjar Sangging Desa Kamasan, Klungkung.

Awal keberhasilan Risa sejatinya saat membawa misi fashion show dengan melatih diri di Depan Cermin. “Rasanya seperti cinderela kalau sudah bergaya didepan cermin ajaib,” ujar gadis lesung pipit ini sumringah.

Kebiasaan yang tumbuh sejak dini tanpa disadari menjadi bakat yang bisa dikembangkan di kemudian hari. Peraih juara favorit fashon show dan model berprestasi tingkat kabupaten 2016 ini sejak duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) sudah gemar bergaya di depan cermin menggunakan sepatu milik ibunya. Setelah menginjak bangku sekolah dasar (SD) Risa mulai menggunakan peralatan kecantikan ibunya untuk berdandan. “Saya sangat suka berpose di depan cermin,” kenang siswi kelahiran 14 Februari 2002, asal Banjar Sangging, Desa Kamasan, Klungkung ini.

Tidak puas dengan latihan di rumah, Risa juga ikut kursus pelatihan fashion show di Klungkung. Bahkan saat acara Festival Puputan Klungkung dia juga tampil. “Cita-cita saya ingin menjadi dokter, kalau fashion show hanya hobi saja,” katanya. Putri pertama dari dua bersaudara ini juga berhasil meraih juara 1 lomba membaca puisi tingkat kabupaten 14 Mei 2016 lalu. Dia bakal menjadi duta kabupaten dalam lomba membaca puisi ke tingkat provinsi.

Ibunda Risa Ni Luh Made Ariyati terkait keberhasilan putrinya Risa, hanya tersenyum bangga. Dirinya mengaku tidak memaksakan kehendak kepada putrinya untuk berbuat ini itu, semuanya terpulang kembali kepada Risa sendiri. ”Selama ini saya sebagai orang tua hanya tut wuri andayani saja, ya kita salurkan hobinya jika diminati saya yakin akan berhasil juga,” pungkasnya menghahiri obrolannya.