Raih Juara Olimpiade Matematika Nasional | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 3 October 2016 12:41
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Olimpiade
PENGHARGAAN - Ni Putu Nindya Krisnadewi Rahadi saat menerima penghargaan sebagai Juara I Olimpiade Matematika Nasional.

Negara, Bali Tribune

Prestasi yang membanggakan disabet oleh siswi SMP Negeri 1 Negara, Ni Putu Nindya Krisnadewi Rahadi. Siswi kelas IX di SMP tertua di Jembrana ini meraih Juara I Olimpiade Matematika Tingkat Nasional pada Pekan Matematika Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Prestasi yang diraih Nindya di bidang Matematika ini, diperoleh setelah ia melaju ke babak final Olimpiade Matematika Nasional pada Sabtu (1/10) di Universitas Brawijaya. Untuk memasuki babak final, Nindya harus menempuh tiga tahapan yaitu babak penyisihan di tingkat rayon, semifinal dan grand final berlangsung di Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, Malang.  

Saat menjalani babak penyisihan siswi asal Kelurahan Dauhwaru, Jembrana ini diwajibkan mengerjakan 35 soal pilihan ganda dan 10 soal isian singkat dalam waktu 120 menit. Dalam babak ini Nindya berhasil lolos dengan nilai memuaskan sebagai ticket menuju babak semifinal. Sebanyak 50 siswa terbaik bidang matematika dari seluruh Indonesia termasuk didalamnya Nindya bersaing di babak semifinal. Mereka diberikan 10 soal lisan dengan waktu pengerjaan 30 menit dan 5 soal uraian serta argumennya dengan waktu 90 menit. Jika benar menjawab soal lisan diberi poin 5 tetatpi jika salah dinilai 0. Sedangkan soal uraian nilainya 0 sampai 10 poin. Yang cukup menegangkan dalam babak semifinal ini adalah dari 50 peserta, pihak penyelenggaran hanya memilih 5 orang dengan nilai terbaik, untuk melangkah ke babak  final.

Nindya berhasil memperoleh point terbaik dan membawanya ke babak final bersama empat orang peserta lainnya. Dalam babak penentuan ini sangat ketat dan memiliki tingkat kesulitan tinggi. Kelima orang tersebut termasuk Nindya harus menempuah babak demi babak lagi, seperti babak cerdas cermat yang meliput babak wajib, undian dan adu cepat. Selain itu Nindya juga harus mengikuti tahap tender waktu. Tahap ini unik, karena kecepatan waktu untuk menjawab soal bisa dipertaruhkan. Peserta final dapat menawarkan waktu pengerjaan kepada pesaingnya dengan waktu maksimal 2 menit.

Di babak final Nindya berhasil meraih point tertinggi dari empat orang pesaingnya, hingga ia dinobatkan sebagai jawara Olimpiade Matematika Nasional, dengan menggondol medali, piala, piagam penghargaan dan memperoleh uang tunai sebagai juara satu.