Raih Penghargaan Gerakan Nasional Non Tunai dari Bank Indonesia | Bali Tribune
Diposting : 23 October 2017 08:27
Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
Blue Bird
Blue Bird Bali saat menerima penghargaan dari BI

BALI TRIBUNE - Seiring dengan pemberlakuan GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) di Bali, menjadi bonus tersendiri bagi managemen BBG Bali. Terlebih bagi Blue Bird Bali, perusahaan yang paling siap mensukseskan GNNT.  Dimana100% pengemudinya semenjak awal sudah memiliki UNIK.

Blue Bird Bali saat ini mengoperasikan 1.200 unit yang terdiri dari 1000 unit taksi dan 200 unit non taksi (sewa dan bus), dan mempekerjakan lebih dari 2000 orang pengemudi dan karyawan. Seiring dengan motto perusahaan dalam melayani customer (ANDAL), Blue Bird Bali terus berupaya untuk melakukan inovasi dalam menerapkan motto Aman, Nyaman, muDah, dan personalize tersebut.

Seiring dengan beroperasinya tol Bali Mandara, Blue Bird Bali juga berupaya untuk mengikuti perkembangan dengan menambah kenyamanan customer melalui penggunaan uang elektronik, sehingga customer tidak perlu merasakan antrian kemacetan di pintu Tol.

Dikatakan GM Blue Bird Are Bali dan Lombok Panca Wiadnyanya, komitmen pengunaan UNIK dalam transaksi keseharian sudah dicanangkan sejak Juli 2016. Dengan dukungan dua Bank BUMN (Bank Mandiri dan BRI), penggunaan UNIK ini terus disosialisasikan. Secara perlahan penggunaan UNIK ini terus diperluas mulai dari transaksi kebutuhan sehari hari, pembayaran tol hingga pembelian pertalite.

“Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan UNIK dalam bertransaksi, antara lain; Kenyamanan customer, Penghematan dalam transaksi karena nominal yang dibulatkan (diperkirakan dari pembelian pertalite bisa dihemat lebih ratusan juta dalam setahun), berkurangnya waktu antrian dirasakan oleh pengemudi membuat pemakaian bahan bakar menjadi lebih irit” terang Panca.

Karena komitmen inilah Blue Bird Bali diganjar penghargaan khusus dari Bank Indonesia atas upaya dalam turut menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh orang momor satu di BI Bali, Causa Iman Karana.

Panca mengungkapkan banyak sekali tantangan yang dilalui baik dari internal maupun external. “Resistensi tentu ada, namun terus dialakukan upaya untuk memberikan pemahaman dan tentunya didukung dengan penggunaan yang mudah misalnya akses untuk top up” jelas Panca.

Tidak hanya penggunaan uang elektronik dalam transaksi, secara nasional PT Blue Bird Tbk juga sudah menyiapkan kemudahan dalam pembayaran taksi melalui aplikasi MyBlueBird, baik melalui reservasi maupun stop dimanapun dan membayar non tunai dengan fitur Easy Ride. Untuk mendukung GNNT ini Blue Bird Bali memberikan discount hingga 20% untuk mendorong customer bertransaksi secara non tunai.

Blue Bird tampil lebih inovatif dengan taksi regular jenis Multi Purpose Vehicle (MPV). Taksi berkapasitas lebih besar dan menyenangkan ini bisa dipesan melalui aplikasi My Blue Bird atau Call Center.

Penyedia layanan taksi, Blue Bird, menggunakan kecanggihan teknologi Mobile Data Terminal (MDT) berbasis satelit. Taksi berlambang burung berwarna biru ini mulai mengoperasikan sistem ini sejak tahun 2002 untuk memonitor armadanya yang sedang beroperasi.  Hal ini untuk menghadirkan kenyaman dan keamanan bagi pelanggan.

Lanjut Panca, sistem ini akan memonitor dari kantor pusat dari jarak jauh sehingga posisi satu per satu armada taksinya tetap terpantau. Ini, kata Panca juga berguna untuk mengindari kejahatan atau kecurangan yang menimpa pengemudi maupun pelanggan. 

Selain berfungsi keamanan pada kendaraan, Panca menuturkan, teknologi ini juga mempunyai fungsi canggih untuk mempermudah pengemudi serta mempersingkat waktu saat menjemput ke lokasi penumpang yang bersangkutan. Dengan pantauan kordinat, ini membantu pendistribusian order menjadi lebih efektif. Blue Bird juga berharap teknologi ini nantinya dapat digunakan untuk memudahkan seluruh masyarakat Bali dalam menggunakan jasa transportasi dan juga untuk efisiensi waktu menggunakan Bali Taksi Blue Bird

“Selain memperoleh data keberadaan setiap unit taksi, central operation kami juga mampu memperoleh data hingga kecepatan kendaraan. Seluruh data perjalanan ini tersimpan di dalam central operation Blue Bird untuk keamanan penumpang dan pengemudi kami," akunya.