BALI TRIBUNE - Kesuksesan Kabupaten Jembrana meraih penghargaan tingkat nasional dalam penggunaan dana desa berbuah manis. Diapresiasinya Kabupaten Jembrana sebagai peringkat dua terbaik nasional oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara beberapa waktu lalu, kini membuat sejumlah kabupaten lain tertarik datang langsung memilih Jembrana sebagai obyek kunjungan khususnya untuk belajar terkait pengelolaan dana desa.
Dari beberapa kunjungan pada umumnya ingin mengetahui sejauh penggunaan dana desa diterapkan serta hasil-hasilnya. Salah satunya yang diungkapkan Perbekel Yehembang, Mendoyo, I Made Semadi, Selasa (14/11). Ia mengaku beberapa waktu lalu desa Yehembang kedatangan rombongan study banding dari Kabaupaten Kuta Kertanegara dan Tulung Agung. Menurutnya sebanyak 40 orang rombongan perangkat desa itu ingin melihat langsung pembangunan desa yang sudah dilakukan diwilayahnya.
Pihaknya mengaku senang beberapa program yang sudah dijalankannya mendapat perhatian dan dijadikan obyek kunjungan bahkan oleh daerah yang dianggap memiliki PAD lebih besar seperti Kabupaten Kutai Kartanegara. “Tentunya kita senang dengan kunjungan ini sebagai bentuk interaksi dan saling bertukar ilmu satu sama lain. Hanya saja karena jumlah kunjungan yang mendadak banyak ini, jadi merasa kewalahan , khususnya dalam penyiapan anggaran konsumsi, mengingat mereka merupakan tamu yang harus dijamu,” ucapnya.
Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan juga mengaku dengan banyaknya daerah lain yang ingin belajar keJembrana terkait pemanfaatan dana desa patut disyukuri sebagai bagian apresiasi daerah lain atas capaian kabupaten Jembrana khususnya dalam urusan pengelolaan dana desa. Kunjungan itu juga disebutnya positif sebagai ajang tukar menukar pengalaman satu sama lain. Pihaknya mengintruksikan jajaran perbekel selain membagikan ilmu maupun pengalaman,dalam penerimaan tamu kunjungan, juga aktif menyerap hal-hal yang baik yang kiranya bisa diterapkan di Jembrana.
Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada jajaran perbekel se-Jembrana, untuk mengoptimalkan tamu yang datang sehingga desa dan masyrakat bisa mendapatkan pemasukan seperti dengan memberdayakan UMKM setempat menjual kerajinan, lukisan maupun makanan/jajanan yang bisa dibuat PKK setempat. Menurutnya ibu-ibu yang tergabung dalam PKK setempat juga bisa ikut ambil bagian memanfaatkan moment kunjungan.
Pihaknya mengingatkan kepada desa-desa di Jembrana agar tetap menjaga mementum positif dari penghargaan dana desa yang telah dirain ini. Desa dikatakannya harus melanjutkan program –program pembangunan diwilayahnya masing-masing dengan sebaik-baiknya khususnya membangun infrastruktur yang menjadi prioritas.
