Rakor Operasi Bina Kusuma Agung 2019 | Bali Tribune
Diposting : 23 May 2019 19:55
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ RAKOR - Polres Klungkung gelar rapat Koordinasi Operasi Bina Kusuma Agung 2019.
balitribune.co.id | Semarapura - Guna terwujudnya kesadaran hukum seluruh komponen masyarakat dan terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, serta terpeliharanya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kabaharkam Polri memerintahkan seluruh jajaran Kepolisian RI untuk melaksanakan operasi kepolisian fungsi Binmas tahun 2019.
 
Polri beserta jajaran dibantu instansi terkait serta mitera Kamtibmas lainnya, terhitung mulai tanggal 24 Mei s/d 6 Juni  (selama 14 hari) dengan jumlah personel 45 orang akan menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi “Ops Bina Kusuma Agung 2019”.
 
Digelarnya Ops Bina Kusuma Agung 2019, mengedepankan Satuan Fungsi Binmas melalui kegiatan penyuluhan, sambang, pembinaan maupun Dor to dor system (DDS) oleh Bhabinkamtibmas melakukan kunjungan ke rumah rumah warga untuk menyampaikan pesan pesan kamtibmas. Dalam Ops Bina Kusuma Agung 2019 kali ini, lebih ditekankan kunjungan dan tatap muka, melakukan pembinaan kepada kelompok/individu yang menganut paham radikal dan potensi masyarakat lainnya yang mendukung Polri, guna mewujudkan kesadaran hukum demi menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, 
 
Rakor yang dilaksanakan di ruang Monitoring Center Polres Klungkung, Rabu (22/5), dipimpin Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana, S.H., S.I.K., M.H.. diikuti para Kasat Gas,yang tergabung dalam Ops Bina Kusuma Agung 2019. Kapolres Klungkung dalam arahannya, demi lancar dan suksesnya pelaksanaan Ops Bina Kusuma Agung 2019, diharapkan kepada seluruh anggota yang terlibat memahami dan mengerti akan tugasnya masing-masing sesuai bidang fungsinya. Semua Kasatgas dan anggota selalu berkoordinasi baik antar Satgas maupun instansi terkait guna bersama-sama melakukan langkah-langkah dan pergerakan selama operasi berlangsung, sehingga kegiatan operasi benar benar bisa terlaksana sesuai yang diharapkan.
 
Sasaran dalam Ops Bina Kusuma adalah kelompok Radikalisme (Ekstrim kiri/Kanan), termasuk para Ormas-Ormas, Satpam dan lain-lain, dengan melakukan pembinaan Masyarakat, agar terhindar dari Terorisme, jika ada yang sudah masuk agar cepat sadar, (Ops pembinaan) dan operasi ini tidak ada penegakkan hukum, karena masyarakat kita banyak yang belum tahu, disamping itu juga Para Terorisme awalnya tidak memberikan informasi yang jelek-jelek dulu tapi yang bagus-bagus, setelah masuk para teroris akan membelokkan hal-hal yang benar. uni