Rampok Minimarket, Pemuda Bercelana Kolor Hijau Dibekuk | Bali Tribune
Diposting : 23 August 2017 20:43
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
perampokan
DIAMANKAN - Pelaku perampokan di salah satu SPBU Selasa pagi saat diamankan di Polres Jembrana.

BALI TRIBUNE - Warga Jembrana, Selasa (21/8) dihebuhkan aksi perampokan di salah satu SPBU di Kota Negara. Aksi perampokan di mini market SPBU di Jalan Jendral Sudirman, Lingkungan Pendem, Jembrana itu terjadi sekitar pukul 09.36 Wita.

Aksi pelaku, Birawa Anoraga Hayura (21) asal Teratas Kedungringun, Kecamatan Muncar, Banyuwangi yang  nekat masuk ke dalam mini market berpura-pura melihat beberapa barang lalu menghampiri kasir dan menodongkan sebilah pisau  sebelum akhirnya melarikan diri setelah berhasil mengambil uang dalam laci kasir tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di pojok mini market.

Dari informasi, Selasa kemarin, pelaku yang tinggal di salah satu rumah makan lesehan yang berlokasi tidak jauh dari SPBU tersebut memang sengaja mengambil pisau dapur sebelum menjalankan aksinya ke SPBU. Dari rekaman CCTV yang digunakan mengidentifikasi pelaku, tampak pemuda yang mengenakan celana kolor warna hijau dan jaket hitam itu masuk ke SPBU dan sempat keliling melihat sejumlah barang. Setelah memastikan kondisi di dalam mini market sepi, ia menghampiri kasir, Baiq Ayu Hidayatul Ummah (22). Ia menodongkan pisau dapur serta membentak korban untuk menyerahkan uang di dalam laci kasir.

Karena saat itu bertugas seorang diri, pelaku yang mengetahui kasir ketakutan lalu membuka sendir laci kasir dan membawa kabur uang seberar Rp 617 ribu yang ada di laci tersebut. Pelaku lalu kabur keluar mini market dan dikejar oleh kasir. Mendengar teriakan meminta pertolongan dari kasir itu, manajer SPBU Iskandar Alfan beserta sejumlah warga yang saat itu sedang mengantre untuk membeli elpiji langsung mengejar pelaku yang melarikan diri melalui gang yang ada di seberang SPBU. Iskandar Alpan mengaku saat itu kebetulan ada pelanggan yang  masih berada di atas motornya lalu diajaknya melakukan pengejaran. “Kami sempat kehilangan jejak karena pelaku sempat bersembunyi masuk ke dalam selokan yang ada di gang, tapi ia berhasil tertangkap setelah keluar dari gang kampung tidak jauh dari sini," jelasnya.

Saat kepergok keluar gang, pelaku awalnya berusaha mengelak jika bukan dirinya yang melakukan perampokan di SPBU tersebut, namun melihat ciri-ciri serta sepatu dan celana belepotan lumpur, ia  langsung meringkusnya dan memang benar sesuai dengan rekaman CCTV. Pelaku setelah tertangkap sempat mau mengembalikan uang yang ia ambil, namun ditolaknya dan pelaku dibawanya ke kantor SPBU lalu dikunci dari luar sambil menunggu polisi. "Begitu tertangkap saya langsung bawa dia karena warga kampung sudah mulai berkumpul, takut pelaku dihakimi massa," jelasnya. 

Setelah diamankan di Polres Jembrana dan Polsek Kota Negara, pelaku kembali dibawa menelusuri untuk menunjukkan lokasi membuang pisau di kebun yang tidak jauh dari tempatnya tertangkap.

Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Utomo didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai mebenarkan terjadinya pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut. “Kini pelaku diamankan di Polres Jembrana untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik dan proses hukum lebih lanjut” pungkasnya.