Rancang TPS “Under Ground” | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 23 November 2017 19:21
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
TPS
BERANTAKAN - Sampah di Depo Jalan Pulau Kawe Denpasar sangat berantakan dan menimbulkan bau tak sedap. Pemerintah Kota Denpasar berencana akan membangun TPS Under ground (kontainer bawah tanah) di depo sampah ini.

BALI TRIBUNE - Keberadaan depo sampah di Jalan Pulau Kawe Pedungan Denpasar sering dikeluhkan warga. Pasalnya, sampah yang ditampung di depo sampah ini ini kerap meluber hingga ke jalan dan menyebabkan kemacetan.  Selain itu, bau tak sedap yang dihasilkan dari sampah juga sangat menggangu kenyamanan warga sekitar.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar berencana membuat tempat pembuangan sementara (TPS) under ground di Depo Sampah Pulau Kawe. TPS under ground ini guna mengatasi persoalan overload-nya sampah dan menghindari kesan jorok di sekitar TPS.

“Kami akan laksanakan pembuatan TPS under ground yakni kontainer di bawah tanah di  Depo Pulau Kawe Kelurahan Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan. TPS under ground ini kiranya dapat menampung sekitar 12 meter kubik sampah  dan pembuatan TPS ini guna menghindari kesan jorok dan terbebas dari sampah di permukaan sehingga Denpasar terlihat bersih dan asri,” ujar Kepala DLHK Kota Denpasar, Ketut Wisada, Rabu (22/11).

Dikatakan, proses pembuatan TPS under ground berlangsung sebulan. Sehingga dalam proses pengerjaan, masyarakat tidak bisa membuang sampah ke depo tersebut. Karenanya pihaknya mengharapkan masyarakat membuang sampah di TPS terdekat.

“Selama kegiatan berlangsung kami harap kepada masyarakat yang biasanya membuang sampah di Depo Pulau Kawe agar dapat membuang sampah di depo terdekat seperti di Depo Jl. Pulau Seram, Depo  Jl. Gunung Karang, dan Depo Jl. Selamet Riadi. Masyarakat yang ingin membuang sampahnya ke depo tersebut, mulai tanggal 23 November 2017 dari jam 17.00-20.00 Wita juga bisa membuangnya langsung ke truk yang sudah disiapkan,” tandasnya.

Seperti diketahui, keberadaan depo sampah di Jalan Pulau Kawe seringkali dikeluhkan warga mengingat seringnya sampah meluber dari depo tersebut. Bahkan beberapa waktu lalu, sampahnya meluber hingga menutupi sebagian Jalan Pulau Kawe sehingga menimbulkan kemacetan parah di jalur tersebut. Selain itu akibat aroma tidak sedap yang ditimbulkan dari tumpukan sampah membuat beberapa pengendara jalan yang kebetulan melintas terpaksa menutup hidung mereka rapat-rapat.