Rangkul Talenta Anak Denpasar, Denfest X Sediakan Panggung Ekspresi Kreatif Muda | Bali Tribune
Diposting : 30 December 2017 11:41
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Festival
Panggung Ekspresi - Sejumlah anak saat menunjukkan talenta menyanyi dan menari pada Panggung Ekpresi Kreatif Muda yang disediakan di areal Denpasar Festival (Denfest) X, Jumat (29/12).

BALI TRIBUNE - Areal Denpasar Festival ke-X dijadikan puncak kreativitas masyarakat dalam menciptakan peluang ekonomi kreatif. Berbagai panggung kreativitas disiapkan dalam ajang Denfest menunjukan berbagai kreativitas seni dan budaya masyarakat Denpasar.  Seperti pada panggung Ekspresi Kreatif Muda yang berada di Panggung Lapangan Puputan Badung Gusti Ngurah Made Agung.

Dikoordinir Forum Anak Kota Denpasar, panggung ini merangkul berbagai talenta anak dari kalangan siswa TK hingga SMA/SMK untuk bermain musik, menari, hingga penampilan seni sastra.‘’Kegiatan ini dilakukan untuk memeriahkan Denfest ke-X dan mengajak anak-anak untuk ikut berpartisipasi,’’ ujar Ketua Forum Anak Denpasar Putu Riko Ardy, ditemui Jumat (29/12).
Penampilan ini mendapat perhatian khusus dari masyarakat pengunjung Denfes Ke-10 yang sejak pagi telah meramaikan arena panggung tersebut. Pengunjung juga bersedia berdesak-desakan untuk menonton penampilan talenta anak-anak TK hingga SMA Denpasar.   Menurut Putu Riko Ardy kegiatan ini merupakan tahun pertama yang dilaksanakan Forum Anak Denpasar.

"Tujuannya agar anak-anak ikut berpartisipasi dalam kreativitas seni, budaya dan teknologi dalam kegiatan Denfes tahun 2017 ini. Mengingat tahun sebelumnya keterlibatan anak-anak dinilai kurang aktif. Dengan dilaksanakan kegiatan ini maka seluruh anak TK hingga SMA ikut berpartisipasi memberikan kesempatan kepada seluruh anak-anak Denpasar untuk menampilkan talentanya," ujarnya.

Banyaknya jumlah peserta yang ingin tampil dalam ajang Denfest dilakukan dengan pembagian dua penampilan setiap peserta.
Penampilan anak TK dan SD berlangsung pagi hingga siang hari sedangkan penampilan anak-anak SMP dan SMA dilaksanakan pada malam hari. ‘’Semua itu agar  Forum Anak Denpasar bisa memeriahkan Denpasar Festival dari pagi hingga malam. Tidak hanya pihak sekolah dalam kegiatan ini  juga melibatkan sanggar dan beberapa komunitas yang ada di Kota Denpasar," tandasnya.