Rapat Paripurna Gabungan, DPRD Klungkung dengan Eksekutif bahas APBD 2018 | Bali Tribune
Diposting : 21 November 2017 20:52
Ketut Sugiana - Bali Tribune
kesehatan
BAHAS - Rapat Gabungan DPRD Klungkung dengan Eksekutif bahas APBD 2018.

BALI TRIBUNE - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri rapat gabungan di Kantor DPRD Klungkung, Senin (20/11). Rapat dengan agendakonsultasi paripurna I pembahasan APBD 2018 ini dilaksanakan di Gerdung Sabha Mandala dengan dihadiri seluruh fraksi dan OPD Kabupaten Klungkung.

Sejumlah permasalahan yang masih mengganjal kembali dipertanyakan anggata dewan. Seperti diutarakan Sri Handayani dari Fraksi Hanura yang menginginkan kepastian program visi misi Bupati Suwirta. Dari Fraksi

BAHAS - Rapat Gabungan DPRD Klungkung dengan Eksekutif bahas APBD 2018.

, Gita Gunawan menyarankan pembangunan pariwisata di Nusa Penida sebagai pariwisata terpadu. Permasalahan pungutan di sejumlah objek wisata yang nominalnya terlalu besar juga menjadi sorotan Gita Gunawan. Menurutnya pungutan tinggi yang dilakukan warga setempat bisa menjadi boomerang bagi kehancuran pariwisata itu sendiri. Sangat kurang elok jika ada retribusi/tariff masukyang nominalnya lumayan besar, itu akan menjadi boomerang bagi perkembangan pariwisata di Nusa Penida.

Kadek Jana dari Fraksi Demokrat menyuarakan tentang  perusakan di laut Nusa Penida. Dirinya merasa tidak ada tindakan nyata dari Pemkab untuk menangani kerusakan terumbu karang dan biota laut di kawasan Konservasi Perairan . Meskipun laut kewenangan provinsi namun Kadek Jana berharap Pemkab tidak melakukan ada pembiaran.

Bupati Suwirta menjawab pertanyaan dari Fraksi Hanura, mengatakan dirinya saat ini sangat berkepentingan membuat data capaian seberapa jauh program yang sudah dan yang belum terealisasi. Dirinya mengakui dari beberapa program prioritas, ada beberapa yang belum seperti pasar Agro. Namun Bupati Suwirta optimis program-program yang telah berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Untuk relokasi Puskesmas Banjarangkan 2 seperti yang diutarakan Komang Gede Ludra, Bupati Suwirta mengatakan pada tahun 2018 sudah pada proses FS dan DED. Untuk peningkatan pelayanan bidang rencananya Pembangunan puskesmas Banjarangkan II yang lebih layak akan berlokasi di wilayah Lepang, Banjarangkan.

Menanggapi pemasalahan dari Fraksi Golkar,  menurut Bupati Suwirta pihaknya tengah berupaya membuat perencananan sehingga umur pariwisat Nusa Penida tidak pendek. PHRI akan dilibatkan dalam mengatur para pelaku pariwisata. Dengan dibangunnya pelabuhan segitiga emas Bupati Suwirta berharap banyak hal positif bisa dilakukan. Terkait adanya pungutan pariwisata yang lumayan besar. Bupati Suwirta sangat berharap melalui pelabuhan segitiga pungutan ini dapat dihilangkan, karena para wisatawan hanya harus membayar sekali di pelabuhan untuk dapat menikmati sejumlah objek di Nusa Penida.

Permasalah yang diutarakan dari Fraksi Demokrat  terkait kerusadakan terumbu krang dan biota laut di sejumlah titik laut Nusa Penida, Bupati Suwirta mengatakan Pemkab telah mengundang BKSDA  untuk membahas persoalan ini. Selanjutnya mengundang pengusah pariwisata laut yang telah menikmati rupiah dari keindahan alam laut, untuk ikut menjaga bersama KKP Nusa Penida.