Ratusan Pemohon Beasiswa Gugur | Bali Tribune
Diposting : 11 August 2018 17:33
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
BEASISWA - Kehadiran penerima beasiswa menjadi sorotan Bupati Artha.
BALI TRIBUNE - Ratusan mahasiswa asal Jembrana dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menerima Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Pemuda Kabupaten Jembrana Tahun 2018. 
 
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Jembrana, I Putu Eka Suarnama saat penyerahan beasiswa dari Pemkab Jembrana ini, Jumat (10/8), menyebutkan jumlah mahasiswa yang mengajukan permohonan beasiswa pada tahap pertama ini sebanyak 1.132 orang dan yang dinyatakan memenuhi syarat hanya sebanyak 943 orang dan sisanya sebanyak 189 dinyatakan gugur.
 
Jumlah penerima beasiswa yang diajukan mempergunakan nilai semester genap 2017 tersebut dikatakannya terdiri dari 34 orang mahasiswa fakultas kedokteran, 38 orang mahasiswa fakultas teknik dan 762 orang mahasiswa dari fakultas non teknik dan kedokteran. Sedangkan permohonan yang dinyatakan tidak lulus verifikasi  terdiri dari 5 orang mahasiswa dari fakultas teknik, 11 orang mahasiswa dari fakultas kedokteran dan 27 orang dari fakultas non teknik dan kodokteran serta 146 orang mahasiswa Universitas Terbuka (UT). Sedangkan 109 orang mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi juga diakuinya tidak dapat dibiayai.
 
Pihaknya mengakui adanya keterlambatan proses pencairan beasiswa periode bulan Januari-Juni ini. “Kami mohon maaf kepada seluruh mahasiswa pemohon uang penghargaan beasiswa mahasiswa berperestasi dalam bidang IPTEK atas keterlambatan dalam proses pencairan periode pertama bulan Januari-Juni 2018. Penyebabnya selain jumlah pemohonnya banyak juga juga keterbatasan tenaga,” ungkapnya. 
 
Ia juga menyebut mahasiswa yang berhak menerima beasiswa ini dan dibiayai 834 orang hanya dari mahasiswa regular jejang DIII, DIV dan SI melaksanakan pendidikan dengan tatap muka penuh waktu dari perguruan tinggi negeri dan swasta dengan akreditasi A .
 
Dibadingkan jumlah penerima periode sebelumnya, jumlah penerima beasiswa tahun ini diakuinya mengalami peningkatan begitupula dengan nilainya. “Untuk periode I tahun 2018 dengan jumlah penerima sebanyak 834 orang dengan nilai Rp 2,502 Miliar. Pada periode I tahun 2017 jumlah penerima beasiswa mahasiswa sebanyak 787orang dengan nilai Rp  2,361 Miliar dan periode II tahun 2017 jumlah penerima sebanyak 647 orang senilai Rp 1,941 miliar,” paparnya. 
 
Kendati jumlah nilai magna cumloud penerima beasiswa periode I tahun 2018 mengalami peningkatan dari periode sebelumnya dengan jumlah 86 orang meningkat menjadi 185 orang dan nilai coumlaude juga meningkat dari 229 orang menjadi 455 orang , namun nilai sangat memusakan menururn dari 269 orang menjadi 194 orang.
 
Bupati Jembrana I Putu Artha kecewa lantaran tidak seluruh penerima beasiswa tersebut hadir saat tatap muka. “Katanya demi Jembrana, tapi disuruh hadir saja susahnya luar biasa, besok kalau tidak hadir jangan dikasi, seharusnya sebagai warga Jembrana semuanya hadir,” ujar Bupati Artha di hadapan para penerima beasiswa yang hadir. 
 
Menurutnya, perlu adanya evaluasi terkait pemberian beasiswa ini termasuk juga ada yang berKTP Jembrana tetapi sudah tinggal diluar Jembrana. “Besok cari moment pembagian beasiswa saat libur agar semua bisa hadir, jangan sampai mahasiswa Jembrana tidak tahu pimpinan daerah, program daerah dan berapa kelurahan dan desa yang ada di Jembrana bahkan sama-sama mahasiswa Jembrana tidak saling kenal,” selorohnya.
 
Pihaknya berharap mahasiswa Jembrana bisa menunjukkan prestasinya sehingga Pemkab Jembrana dan orang tua tidak sia-sia mengeluarkan dana untuk biaya kuliah. Beasiswa yang diperoleh juga agar dimanfaatkan secara tepat dan bijak  untuk memenuhi kebutuhan kuliah. Selain itu mahasiswa Jembrana diminta untuk membantu pengembangan pariwisata Jembrana dengan ikut mempromosikan kemahasiswa lainnya.