Rebutan Lahan, Jukir Tewas Ditusuk | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 27 September 2018 09:48
redaksi - Bali Tribune
EVAKUASI - Petugas dari BPBD Kota Denpasar saat melakukan evakuasi jenazah korban.

BALI TRIBUNE - Peristiwa berdarah terjadi di areal parkir Kantor Jasa Titipan Kilat (Tiki) Jalan Letda Regug No.1, Dangin Puri, Denpasar Timur, Rabu (26/9). Seorang juru parkir, Ketut Pasek Mas (46) tewas ditusuk pisau rekannya sesama juru parker, Wayan Siki (65). Setelah menghabisi korban, warga Jalan Gunung Batur Denpasar ini menyerahkan diri ke polisi.

Sejumlah karyawan Tiki mengaku saat kejadian situasi sedang ramai melayani konsumen yang keluar masuk Kantor Tiki sehingga tidak mengetahui persis kronologisnya. Mereka hanya mendengar suara teriakan orang ngamuk dan teriakan minta tolong.

Para pegawai Tiki dan para konsumen semuanya panik. Kebetulan ada pengunjung yang mengatakan bahwa ada keributan di parkiran, sehingga semua karyawan keluar. Saat keluar, mereka melihat korban sudah terkapar di tanah dengan kondisi berlumuran darah. Sementara pelaku yang juga rekan korban sudah kabur.

Meski demikian, para karyawan ketakutan sehingga tak ada yang berani mendekat untuk menolong korban. Pihak Tiki kemudian menghubungi polisi. "Jadi, setelah kami keluar, Pak I Wayan Sik (pelaku - red) masih memegang pisau dan dia sementara melangkah ke sepeda motornya yang parkir di pinggir jalan. Bahkan, saat naik motor dan pergi, dia terlihat komat-kamit,” ungkap seorang saksi.

Hubungan antara korban dan pelaku sama-sama bekerja sebagai juru parkir di TKP. Pelaku diketahui lebih dahulu menjadi juru parkir Tiki sejak dua tahun lalu, sementara korban Pasek baru bekerja di TKP kurang lebih satu tahun lalu.

 “Ya, setahu saya Pak Wayan lebih dahulu di sini. Kemudian masuk Pak Tut. Sempat terjadi salah paham sehingga Pak Wayan berhenti beberapa minggu. Setelah hubungan mereka akur, lalu kerja lagi dengan bergantian (shift). Diduga mereka cekcok lagi mengenai lahan ini sehingga terjadi seperti ini,” kata saksi.

Sementara seorang karyawan Tiki, Ridwan sempat melihat korban ditusuk oleh pelaku di bagian dada selanjutnya pelaku pergi  meninggalkan korban ke arah barat dengan mengendarai sepeda motor. “Saya tidak tahu apa permasalahannya. Setahu saya mereka ini tukang parkir di sini,” tuturnya.

Korban tewas dengan luka 8 tusukan, posisi menengadah, menggunakan baju warna biru PT. Parkir, celana jeans warna biru, sepatu hitam dan kaus kaki hitam.  Usai melakukan olah TKP, korban dievakuasi menggunakan mobil ambulance BPBD Kota Denpasar ke Rumah Sakit Sanglah untuk diotopsi.

Sumber kepolisian mengatakan, dari hasil olah TKP, korban tewas diduga karena kehabisan darah sebab hampir sekujur tubuhnya terdapat luka tusukan. Adapun luka tusuk yang dialami korban, antara lain kepala bagian belakang, tangan kiri, dada, lambung kiri, lambung kanan, ketiak, dan tulang rusuk.

“Ya, banyak luka tusukan. Pelaku sudah diamankan beserta barang bukti pisau. Dia menyerahkan diri usai melakukan pembunuhan. Dia datang sendiri ke Polsek Dentim dengan mengendarai sepeda motor untuk menyerahkan diri,” terangnya.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur, Iptu Aryo Seno Wimoko, SIk mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, baik karyawan Tiki maupun warga sekitar termasuk juru parkir di kawasan lain tak jauh dari TKP. Termasuk pemeriksaan CCTV. “Dugaan sementara, motifnya rebutan lahan parkir. Tunggu kejelasannya setelah pelaku diperiksa dan akan disampaikan oleh Pak Kapolsek,” ujarnya.