Resort Mewah di Payangan Lirik Pasar Berkualitas | Bali Tribune
Diposting : 15 January 2019 22:30
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
MENYATU - Fasilitas pariwisata di Payangan menyatu dengan alam
 
BALI TRIBUNE - Tidak hanya Ubud, Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar pun memiliki potensi menjadi destinasi yang layak dikunjungi wisatawan dari berbagai negara. Pasalnya, keindahan alam dan udara yang sejuk pun mampu menarik kedatangan wisatawan ke kawasan itu. Selain itu berbagai fasilitas pariwisata yang diperlukan para turis ketika berlibur di Payangan juga sudah memadai seperti di Ubud. Bahkan resort mewah yang mampu memberikan kepuasan kepada wisatawan juga hadir di kawasan ini. 
 
General Manager salah satu resort yang menghadirkan fasilitas kamar mewah atau The Kayon Jungle Resort di Desa Bresela Payangan, I Nengah Suweca pada grand opening Sabtu (12/1) mengatakan saat ini keberadaan hotel bintang 5 di area pedesaan Kecamatan Payangan telah dibuka melayani wisatawan. Jika biasanya wisatawan lebih populer melakukan kegiatan wisata di kawasa Ubud, namun kini banyak yang mencari lokasi baru untuk menikmati momen liburan. Salah satunya di Payangan apalagi letaknya berdekatan dengan Ubud. 
 
Menurutnya, resort dengan konsep alam natural dan memiliki kolam renang berundag ini yang membuat akomodasi wisata di Payangan lebih cepat dikenal para pelancong. Sehingga sejumlah turis memilih Payangan sebagai destinasi wisata mereka. "Kami mendapat respon positif dari wisatawan pascasoft opening yang dilakukan empat bulan lalu," ucapnya. 
 
Hal ini dibuktikan dengan tingkat hunian kamar atau okupansi yang terealisasi melebihi target. Memasuki Januari ini okupansi sudah mencapai angka 80 persen. Padahal okupansi yang ditargetkan hanya 60-65 persen. "Ini menunjukan tanggapan pasar cukup positif," ujar Suweca. 
 
Diceritakan, keberadaan resort mewah di kawasan Payangan itu untuk menciptakan sesuatu yang berbeda di tengah-tengah alam dengan mendesain kolam renang berudag yang terinpirasi dari rice terrace. Meski harga sewa kamar cukup tinggi mulai Rp 5 juta sampai Rp 15 juta per malam, kendati demikian tidak menyurutkan niat wisatawan berlibur di resort ini. Sebab Payangan memiliki potensi pariwisata yang memang diminati oleh pangsa pasar tertentu (quality tourism) baik itu untuk bulan madu dan mencari ketenangan.  
 
"Market kami mengarah ke wisatawan negara-negara Eropa, Amerika dan Australia," sebutnya. 
 
Sementara itu, Direktur Pramana Experience/manajemen sejumlah resort di Ubud dan Payangan, I Nyoman Sudirga Yusa mengungkapkan bahwa dua kawasan wisata yang berada di Kabupaten Gianyar ini memang menjadi wilayah kerjasama dalam pemasaran produk pariwisata. Selama 5 tahun kata dia telah banyak owner-owner yang diajak kerjasama baik dalam hal bisnis termasuk edukasi untuk pembangunan. 
 
"Dari semua produk yang kami jual, mengasah kepada kearifan lokal yang menjadi daya tarik wisatawan," imbuhnya.