Rogoh APBD Miliaran Rupiah, Empat Patung Rampung, Eka Merthawan Sebut Kado Ultah Mangupura ke-9 | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 6 October 2018 23:49
I Made Darna - Bali Tribune
Patung Ksatria Jatayu di Desa Pangsan dan Patung Nakula-Sahadewa di Simpang Kali Jimbaran
BALI TRIBUNE - Empat patung bernilai miliran rupiah segera rampung di Kabupaten Badung. Yakni, patung Ksatria Jatayu di Desa Pangsan (Petang),  patung Laksamana Duta di pertigaan Abiansemal Dauh Yeh Cani (Abiansemal), patung Nakula-Sahadewa di Simpang Kali Jimbaran (Kuta Selatan) dan Patung Pandawa Lima di depan Masjid Tuban (Kuta). 
 
Patung-patung ini dibangun lengkap dengan tetamanan dan pencahayaan atau lightingnya. Kepala  Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung Putu Eka Merthawan menyebut empat patung ini merupakan kado DLHK untuk HUT Kota Mangupura ke 9. 
 
Untuk itu, pihaknya memastikan pada puncak HUT Mangupura tanggal 16 November mendatang semua patung harus sudah jadi. "Target semua patung bulan ini rampung," ujar Eka Merthawan dikonfirmasi, Jumat (5/10).
 
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa patung-patung ini dibangun selain untuk mempercantik wajah Badung juga untuk melengkapi cerita-cerita yang tertuang dalam epos Ramayana dan Mahabharata. "Sebelumnya kan sudah terbangun beberapa patung. Tahun ini kita bangun empat lagi. Yaitu Ksatria Jatayu, Laksamana Duta, Nakula-Sahadewa dan Padawa Lima," katanya.
 
Semua patung ini dibangun di titik-titik persimpangan yang dianggap strategis dengan anggaran yang bervariasi. Mulai dari patung Ksatria Jatayu di pertigaan Desa Pangsan-Getasan dengan anggaran Rp 900 juta lebih, kemudian patung Laksamana Duta, Nakula-Sahadewa dan Pandawa Lima masing-masing dibangun dengan biaya lebih dari Rp 1 miliar. 
Selain patung berukuran besar, pihaknya juga melengkapi dengan tetamanan dan sistem pencahayaan yang cukup modern. "Harga patungnya murah kok. Yang mahal itu taman dan sistem lightingnya," tegas Eka Merthawan.
 
Untuk progres pengerjaan, pihaknya menyebut di sejumlah titik sudah rampung. Yang saat ini masih digeber adalah Laksamana Duta di Abiansemal Dauh Yeh Cani. Pihaknya saat ini masih melakukan pemasangan  patung dan finishing taman. "Untuk yang di pertigaan Abiansemal patung sudah naik. Target akhir bulan ini selesai," katanya.
 
Mantan Camat Kuta Selatan ini mengaku memang menargetkan semua proyek patung harus rampung sebelum HUT Mangupura. Selain pembuatan patung, pihaknya juga sudah mempercantik semua taman dan patung yang sudah ada di wilayah Badung. "Patung ini adalah kado DLHK untuk HUT Mangupura ke-9, selain itu juga untuk mempercantik Badung menyambut pertemuan IMF," ujarnya.
 
Ia pun mengaku sengaja menggunakan tokoh-tokoh pewayangan untuk menghiasi wilayah Badung, karena tokoh cerita Ramayana dan Mahabharata ini dianggap cocok. Pihaknya bahkan berkeinginan semua sudut Badung dihiasi dengan cerita legendaris bernuasa Hindu ini. 
 
Bila dibandingkan dengan patung yang sudah terbangun, Eka Merthawan menyebut masih banyak yang belumnya. Misalnya ke arah timur, sejumlah pertimbangan masih kosong, seperti Jagapati. Kemudian di barat seperti di Tanjung Benoa, Uluwatu dan Jimbaran. Sedangkan ke barat salah satunya di wilayah Canggu. 
 
"Target kami semua persimpangan di Badung dihiasi patung. Sekarag baru dibangun sebagian, jadi kami harap ini bisa berlanjut. Untuk lokus-lokus perjalanan Rama-Sinta dan Mahabharata sudah kami petakan," tukasnya.