RPJMD Harus Konsisten dan Tidak Tumpang Tindih | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 26 April 2016 15:25
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
RAPAT - Bupati Jembrana saat membuka rapat konsultasi publik penyusunan RPJMD

Negara, Bali Tribune

Bupati Jembrana I Putu Artha dalam arahannya saat membuka Forum Konsultasi Publik penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jembrana tahun 2016-2021, Senin (25/4), di Ruang Rapat Bapeda Jembrana mengingatkan agar RPJMD harus konsisten dan tidak tumpang tindih.

“Apa yang kita buat dalam RPJMD  harus dikerjakan dengan konsisten, jangan sampai putus di tengah jalan bahkan mubazir termasuk jangan sampai ada program yang tumpang tindih antar SKPD,” kata Artha di hadapan Sekda Jembrana Gde Gunadnya, Kepala Bapeda PM I Ketut Swijana dan Kepala-kepala SKPD Pemkab Jembrana.

Artha berpesan bahwa RPJMD hendaknya bukan hanya sebatas persyaratan formal saja namun juga diimplementasikan dengan baik, agar setiap SKPD merencanakan program sebaik-baiknya. Jangan sampai ada SKPD mendapat anggaran namun tidak memiliki perencanaan yang jelas dalam pengelolaan anggarannya.

Kepala Bapeda dan PM (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal) I Ketut Swijana, mengatakan forum ini merupakan media untuk menerima masukan perangkat daerah dalam penyempurnaan RPJMD Kabupaten Jembrana. Adapun beberapa hal yang perlu mendapat masukan adalah data potensi Jembrana, data kinerja keuangan, pengembangan visi misi tujuan dan sasaran, pengembangan dan strategi dan arah kebijakan, indikasi rencana program prioritas, indikator kinerja daerah dan semua dari setiap perangkat daerah yang akan dipergunakan untuk penyempurnaan RPJMD 2016 - 2021. “RPJMD tidak akan sempurna tanpa kerjasama perangkat daerah dan di targetkan harus sudah selesai 6 bulan semenjak Bupati dan Wakil Bupati dilantik,” kata Swijana.