RSUD Klungkung Dinilai Tim GRSSIB Provinsi Bali | Bali Tribune
Diposting : 22 August 2017 20:23
Ketut Sugiana - Bali Tribune
GRSSIB
DITERIMA - Tim Penilai GRSSIB Provinsi Bali diterima Sekda Putu Gde Winastra dan Dirut RSU dr Nyoman Kesuma.

BALI TRIBUNE - Salah satu program pemerintah khususnya di bidang kesehatan Ibu dan Bayi adalah pelaksanaan Gerakan Sayang Ibu dan Bayi di Rumah Sakit atau GRSSI-B, untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan khususnya ibu hamil/ibu bersalin/ibu nifas melalui berbagai kegiatan yang mempunyai dampak terhadap upaya penurunan angka kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas serta penurunan angka kematian bayi baru lahir.

Tim Penilai GRSSI-B Provinsi Bali, Senin (21/8),  melakukan penilaian ke RSUD Klungkung, disambut oleh Sekda Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra dan Kepala OPD di lingkungan Pemda Klungkung serta direktur dan seluruh jajaran RSUD Klungkung.

Ketua Pokja GRSSIB dr. I Gde Sudiartha, M.Biomed,SPOG memaparkan, program kerja dari GRSSIB yang sudah dilakukan diantaranya pelatihan, penyuluhan, pembahasan SPO dan kunjungan rumah bagi pasien resiko tinggi yang sudah pulang dari Rumah Sakit, serta melakukan kelas Bumil yang dilaksanakan setiap hari jumat.

Sambutan Bupati yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra mengatakan, kegiatan GRSSIB yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2001 dan di tahun 2015 baru bisa mencapai nomor 3 dalam penilaian lomba GRSSIB se-Bali. Tujuan dari pelaksanaan GRSSIB ini adalah untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia, dimana angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator sukses pembangunan kesehatan.

Ketua Tim Penilai GRSSIB  dr. Made Laksmi mengatakan lomba ini jangan dipakai untuk mengejar juara semata, tetapi untuk memotret kinerja, bagaimana pelayanan baik dan sesuai dengan status Akreditasi Paripurna. “Janganlah RSUD yang sudah mendapat status paripurna namun pelayanannya masih dasar,” tuturnya. Kriteria penilaian lomba GRSSIB ini adalah manajemen pelayanan kesehatan ibu dan anak, yang paling ingin dilihat bagaimana sistem rujukan terkait dengan kecepatan dari tim Ponek yang ada di RSUD Klungkung untuk menangani pasien.

Dirut RSU Dr Nyoman Kesuma menyambut baik dilakukan penilaian kali ini karena tahun lalu sempat jeda dilakukan penilaian. “Penilaian ini sangat penting bagi kinerja RSUD Klungkung untuk bisa melakukan evaluasi sehingga ke depan menjadi rujukan RSUD Klungkung benar-benar bisa meningkatkan kesehatan para ibu dan bayi,” tuturnya.